PWMU.CO – PCNA Sidayu berbagi takjil minim plastik, Kamis (21/3/2024). Lokasinya di depan kantor Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Sidayu dan depan SD Muhammadiyah Sidayu, Gresik, Jawa Timur.
Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Sidayu, dalam hal ini Departemen Dakwah berkolaborasi dengan Departemen Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LHPB), menggandeng Ranting Nasyiah se-Kecamatan Sidayu.
Berbagi takjil minim plastik kali ini terwujud dengan cara membagikan takjil pakai pembungkus alternatif selain plastik. Yakni, menggunakan dedaunan dan paper cup yang kemudian dimasukkan ke dalam kardus kertas.
Ada 450 kotak yang terbagikan ke masyarakat di lingkungan sekitar di dua titik lokasi itu maupun di masjid terdekat dari area Pimpinan Ranting NA (PRNA) Sukorejo Sidayu. Tak sampai 20 menit, seluruh takjil habis tanpa sisa.
Ketua Departemen Dakwah PCNA Sidayu Qoni Sa’adah SPd menyampaikan, “Berbagi takjil kali ini bertujuan memberikan kebahagiaan kepada orang yang berpuasa.”
Qoni melanjutkan, berbagi takjil di bulan Ramadhan ini bagian dari bentuk aksi sosial Nasyiah Sidayu, wujud kepedulian terhadap sesama. “Meskipun hanya berupa snack untuk berbuka puasa,” imbuhnya.
Minim Sampah
Sejalan dengannya, Ketua Departemen LHPB PCNA Sidayu, Aisyah Purnamawati, mengungkapkan, “Kegiatan ini bertujuan untuk meminimalisasi penumpukan sampah khususnya pada bulan Ramadhan.”
Pada bulan Ramadhan, sambungnya, produksi sampah di lingkup rumah tangga terus meningkat. Pihaknya khawatir akan ada penumpukan sampah yang sulit atau membutuhkan waktu urai yang lama.
“Oleh karena itu, dengan setidaknya mengurangi penggunaan plastik, harapannya kita dapat mengurangi penumpukan sampah plastik yang sekali pakai,” ujarnya.
Adapun tujuan lainnya, membiasakan mulai dari diri sendiri di lingkungan Nasyiah Sidayu untuk mengurangi pemakaian plastik sekali pakai. Selain itu, memberikan edukasi dan contoh kepada masyarakat akan pentingnya untuk mengurangi kebiasaan dalam penggunaan sampah jenis plastik. Sebab, jika terjadi penumpukan maka bisa berdampak negatif terhadap bumi.
Ketua PRNA Tajungsari Irma Safitri yang juga berpartisipasi dalam kegiatan tersebut menilai, “Kegiatan ini sangat bagus! Menginspirasi organisasi lainnya dan bonus pahala.”
Irma lalu menyampaikan harapan ke depannya. “Nasyiah Sidayu terus berkomitmen penuh dalam melaksanakan kegiatan dengan tetap menerapkan kegiatan minim sampah dan dapat menginspirasi organisasi lain baik di lingkungan Sidayu maupun luar lingkungan Sidayu,” harapnya.
Di samping itu, lanjutnya, kegiatan ini juga sebagai bentuk aksi agar Nasyiah Sidayu lebih dikenal oleh masyarakat Sidayu secara luas. (*)
Penulis Luthfi Dyah Radintari Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni