PWMU.CO – Siswa Spemdalas belajar empat hikmah Qadha Qadar di acara Pesantren Kilat Darul Arqam (PKDA) yang dilaksanakan di Masjid Taqwa, Kamis (21/3/2024).
Pemateri Chanif Ichsan SFil mengangkat tema Akidah. Dalam materi awalnya dia menjelaskan pengertian akidah.
“Secara etomologi, akidah yang berarti mengikat atau suatu yang terikat di dalam hati nurani. Secara terminologi, akidah keyakinan yang kokoh terhadap ajaran-ajaran agama Islam, seperti kepercayaan kepada Allah, malaikat, kitab-kitab suci, rasul-rasul, hari kiamat, dan qadha’ dan qadhar,” jelasnya di hadapan siswa kelas VII.
Setelah menjelaskan tentang pengertian akidah, dia memaparkan pengertian qadha. “Secara bahasa qadha yaitu hukum, keputusan, ketetapan, kehendak. Secara istilah, yang dimaksud qadha adalah ketetapan Allah terhadap segala sesuatu sejak zaman azali,” jelas guru Al-Islam SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik Jawa Timur ini.
Sedangkan pengertian qadhar secara bahasa artinya kepastian, ukuran, kekuasaan, perwujudan kehendak perwujudan kehendak Allah Swt terhadap semua makhluk-Nya dalam ukuran dan bentuk-bentuk tertentu sesuai dengan iradah-Nya.
Hikmah Qadha Qadhar
Setelah menjelaskan Qadha Qadar, baik dari segi etimologi dan terminologi, Chanif Ichsan memaparkan hikmah hamba memahami Qadha Qadhar Allah Swt.
Dalam kegiatan yang diadakan di lantai 2 Masjid Taqwa Spemdalas ini, dia menyampaikan, ada empat hikmah kalau kita memahami Qadha Qadar Allah Swt.
“Pertama, jiwa kita lebih tenang. Pemahami Qadha Qadar Allah Swt bisa menenangkan jiwa,” katanya.
Kedua, lanjutnya, yaitu senantiasa bersikap sabar dan syukur. Dua kata kunci sabar dan syukur ini yang menguat dalam sanubari seorang hamba ketika bisa menanamkan pemahaman Qadha Qadar Allah Swt.
“Ketiga, memahami Qadha Qadar Allah Swt bisa menumbuhkan sikap optimis seorang hamba atas kebesaran Allah SWT,” jelasnya.
Keempat, sambungnya, hikmah Qadha Qadar yaitu bisa menjauhkan diri dari sifat sombong. “Keempat inilah hikmah dari Qadha Qadar. Untuk itu kita sebagai hamba yang memiliki kekuatan iman dan Islam harus menyakini dengan Qadha Qadar Allah Swt tersebut,” tegasnya. (*)
Penulis/Editor Ichwan Arif.