PWMU.CO – Bupati Gresik kultum subuh di Masjid As Shalihin milik Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sangkapura Bawean, Ahad (24/3/2024).
Bupati Gresik H Fandi Akhmad Yani atau akrab disapa Gus Yani mengunjungi Pulau Bawean Kabupaten Gresik pada Sabtu (23/03/2024) atau sehari pasca terjadinya gempa Bawean.
Kehadiran Gus Yani di Pulau Bawean yang merupakan bagian dari Kabupaten Gresik dalam rangka melihat langsung kondisi masyarakat dan infrastruktur yang dterdampak oleh gempa berkekuatan 6.5 SR.
Kehadiran Gus Yani juga dalam rangka untuk menyambut dan mendampingi kunjungan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, SSos MM dan Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono pada Ahad siang di Pulau Bawean.
Disamping itu, Gus Yani juga melakukan rapat koordinasi dengan semua stakeholder terkait upaya penanganan dampak gempa. Rapat koordinasi dilaksanakan di Ruang Pertemuan RSUD Umar Mas’ud Bawean pada Ahad (24/03/2024).
Traumatic Healing
Di sela-sela padatnya agenda kunjungannya selama 24 jam di Pulau Bawean, Gus Yani masih menyempatkan diri shalat subuh berjamaah di Masjid As Shalihin (bangunan baru) yang dikelola oleh PCM Sangkapura.
Tidak hanya shalat subuh, Gus Yani minta waktu untuk memberikan tausiyah singkat atau kultum setelah shalat kepada para jamaah Masjid As Shalihin.
“Salah satu persoalan yang dihadapi warga Bawean pasca gempa ini adalah menyembuhkan trauma atau traumatic healing. Mudah-mudahan gempa tidak terjadi lagi di Pulau Bawean,” tuturnya. Selesai tausiyah kemudian dilanjutkan foto bersama.
Setelah kunjungan Bupati Gresik pada Ahad lalu, dua hari berselang yaitu pada Selasa (26/03/2024) giliran Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom SIK dan jajarannya berjamaah subuh di Masjid As Shalihin.
Bertindak sebagai imam dan ceramah kultum subuh adalah Kabag Ops Polres Gresik AKP Chakim Amirullah SH MH. Dalam tausiyahnya AKP Chakim bercerita tentang kriteria orang yang dirindukan surga.
“Orang yang dirindukan surga yaitu mereka yang senantiasa membaca al-Quran, menjaga lisan, memberi makan orang yang membutuhkan, dan melaksanakan puasa Ramadhan,” ungkapnya. (*)
Penulis Kemas Saiful Rizal. Editor Sugiran.