PWMU.CO – Mubaligh Hijrah Madrasah Muallimaat Muhammadiyah Yogyakarta memelesatkan 395 ‘anak panah’. Kegiatan tersebut berlangsung selama 20 hari di awal Ramadan 1445, yakni 9-28 Maret 2024 yang bertempat di berbagai lokasi di Indonesia hingga mancanegara.
MH adalah kegiatan tahunan yang wajib diikuti oleh santriwati kelas IV dan V Madrasah Aliyah dalam bentuk pengabdian di masyarakat. MH terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu MH Lokal, MH Organisasi Daerah (Orda), MH Nasional, dan MH Internasional.
Lokasi MH Lokal meliputi DIY dan Jawa Tengah. MH Orda bertempat di Batu Malang, Surakarta, Banyumas, Parung Bogor, dan Talun Jawa Tengah. MH Nasional dilaksanakan di empat daerah, yaitu Enrekang, Pomala, Bali, dan Lampung. Sedangkan MH Internasional meliputi tiga negara, yakni Taiwan, Thailand, dan Malaysia.
Direktur Madrasah Muallimaat Muhammadiyah Yogyakarta Unik Rasyidah MPd mengatakan, KH Ahmad Dahlan adalah sosok inspiratif di berbagai hal, termasuk metode berdakwah yang ia lakukan. Dunia pendidikan menjadi bidang garap Muhammadiyah yang sudah ditekuni oleh sang pendiri tersebut.
Berbagai terobosan dan semangatnya patut diteruskan sampai kapan pun. “Semangat itulah yang menjadi cerminan bagi santriwati Madrasah Mu’allimaat dalam membumikan dakwah dan mengembangkan dunia pendidikan Muhammadiyah di kegiatan MH 1445 H ini,” ujarnya.
Berbagai kegiatan keagamaan dan sosial dilakukan di masing-masing lokasi. Selain memberikan penguatan keislaman di TPA, kultum, dan tadarus Quran, para santriwati juga mengajar di KB, TK, dan SD di sekitarnya. Tidak terbatas pada sekolah Islam maupun Muhammadiyah, sekolah negeri turut menjadi sasaran dakwah mubalighat Muallimaat di Kapanewon Nanggulan, Kulon Progo. (*)
Kontributor Laeli Tri Agustina Editor Ria Pusvita Sari