PWMU.CO – Drama calon bupati dilakonkann oleh murid-murid SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo, Jawa Timur, dalam melaksanakan ujian praktik sebagai persyaratan kelulusan, Senin-Kamis (25-28/3/2024).
Di hari ketiga dan keempat (27-28/3/2024), mereka melaksanakan ujian praktik mata pelajaran (mapel) kolaborasi Bahasa Indonesia, Seni Budaya, Bahasa Inggris, Bahasa Jawa, Bahasa Jepang, Pendidikan Jasmani, dan Penguatan Proyek Profil Pelajar Pancasila.
Beberapa mapel tersebut dikemas dalam pentas drama yang telah mengacu pada capaian pembelajaran masing-masing mapel.
Salah satu murid kelas XII-11, Aisyah Nabila Rahma, mengaku mengikuti ujian ini dengan enjoy. “Dengan seringnya berlatih, menambah kekompakan antarteman,” ungkap pemeran calon bupati ini. “Semoga ini menjadi pengalaman teman-teman yang berharga.”
Drama berjudul 1211 yang disutradarai M. Kresna Aziz, siswa kelas XII-11, ini mengisahkan kampanye pemilihan bupati di salah satu daerah. Cerita diawali dengan kerja bakti warga Kampung Batik Jetis Sidoarjo yang terkenal dengan batik tulisnya, karena akan kedatangan tamu pasangan calon bupati dan wakil bupati.
Suasana desa tertata rapi yang dihiasi beberapa lukisan batik bertema kearifan lokal. Tiba saatnya warga desa berkumpul. Pasangan calon bupati-wakil bupati disambut dengan tarian khas Sidoarjo. Riuh tepuk tangan dari warga berlanjut pidato dari masing-masing pasangan pasangan calon.
Di situlah mereka bermain peran sesuai dengan capaian pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Mereka tampil memukau. Dialog-dialog campuran bahasa menambah uniknya penampilan mereka. Di tengah-tengah dialog, muncul konflik yang pada akhirnya dilerai seorang pemuda yang diperankan oleh Muhammad Affan Jauhari.
Cerita ditutup dengan gerakan aerobik yang indah.
“Kami saling bekerja sama dan ide cerita dari mereka,” ungkap Kresna. Murid yang diterima di Unair Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia lewat Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2024 ini mengatakan tidak sulit mengarahkan teman-teman “Bahkan kami saling melengkapi,” ujarnya.
Tak jauh berbeda penampilan dari XII.11. Kelas-kelas lain juga unjuk kebolehan. “Dari latihan sampai ujian telah tiba, murid-murid semangat sekali, mereka menyiapkan segalanya dengan antusias,” ungkap Suwidianti MPd, koordinator ujian praktik.
Dia menyampaikan, selain mencetak generasi yang berkarakter berdasarkan nilai-nilai Islami yang tertuang pada visi sekolah, Smamda juga melatih murid-muridnya berinovasi, kreatif, dan mandiri. (*)
Penulis Alfi Faridian Editor Mohammad Nurfatoni
Discussion about this post