PWMU.CO – Brondong jadi Cabang pertama yang dikunjungi Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid (LPCRPM) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Lamongan, Selasa (26/3/2024).
Acara yang bertempat di Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Brondong ini dihadiri sebanyak 120 orang. Mereka terdiri dari anggota LPCRPM PDM Lamongan, anggota PCM-PCA Brondong, Ortom Muhammadiyah Brondong, dan PRM Se-Cabang Brondong.
Sekretaris LPCRPM PDM Lamongan, Fadlan SH, mengatakan, kegiatan kunjungan ini merupakan program kerja LPCRPM periode 2022-2027 dengan sasaran sebanyak 27 Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Se-Daerah Lamongan.
“Adapun tujuannya adalah untuk sosialisasi nomenklatur LPCRPM, pembinaan cabang dan ranting serta tata kelola Masjid atau Musholla Muhammadiyah,” katanya.
Dia berharap, setelah kunjungan ini ada perkembangan cabang dan ranting baru, sesuai amanat Rakerda LPCRPM PDM Lamongan yaitu menumbuhkan ranting-ranting baru, serta mewujudkan ranting cabang dan masjid unggulan.
Ketua PCM Brondong, Drs Mat Iskan saat memberikan kata sambutan, sangat berharap kepada seluruh pimpinan ranting, agar serius dan sungguh-sungguh serta tidak mengeluh dalam memimpin, karena kemajuan ranting itu bergantung pada pimpinan.
Sementara Ketua LPCRPM PDM Lamongan, Drs KH Moch Najih Bakar MSi dalam sambutannya menyampaikan, salah satu unsur penting yang juga syarat adanya ranting adalah ada pengajian rutin anggota, rapat rutin pimpinan, masji atau musholla sebagai tempat kegiatan, dan sebuah gerakan.
Usai sambutan, acara dilanjutkan dengan penyampaian materi sharing session atau diskusi, yang pertama dipaparkan oleh Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Lamongan sekaligus Devisi LPCR Diyana Mufidati SAg.
Dia menjelaskan tentang tata cara pendirian ranting baru, tata cara pembuatan Kartu Tanda Anggota Muhammadiyah (KTAM) baru atau pembaharuan baik secara offline maupun online.
Materi kedua adalah tata kelola Masjid/Musholla Muhammadiyah yang disampaikan oleh Wakil Ketua LPCRPM PDM Lamongan, Zuhdi Purnomo.
Sharing session terakhir adalah penyampaian data, potensi, dan permasalahan yang ada di ranting-ranting Se-Cabang Brondong. Kemudian acara ditutup dengan buka puasa bersama, yang telah disediakan oleh PCM Brondong. (*)
Penulis Tholin Editor Nely Izzatul
