PWMU.CO – Mimsix dan Sekawan berkolaborasi dalam berbagi di hari terakhir Pesantren Kilat Darul Arqam (PKDA), Kamis (28/3/2024).
Pagi itu, siswa MI Muhammadiyah 6 (Mimsix) Sekapuk Ujungpangkah Gresik tengah mengikuti PKDA. Mereka mengerahkan secara langsung bantuan kepada para dhuafa.
Salah satu guru Mimsix Anik Fatmawati SAg berharap, “Dengan diadakannya penyaluran sedekah kepada dhuafa oleh anak-anak bisa memberikan pelajaran kepada siswa-siswi Mimsix untuk gemar berbagi.”
Ia juga bersyukur, setiap tahun Mimsix bisa menyalurkan sedekah untuk para dhuafa. “Tahun ini baru bisa sepuluh orang. Mudah-mudahan tahun depan bisa bertambah. Sedekah ini digalang dari sebagian kaleng Filantropis Cilik yang dikumpulkan dari siswa-siswi Mimsix setiap bulannya,” jelas Anik.
Kegiatan berbagi pun berlanjut pada sore hari menjelang berbuka. Kali ini berbagi kepada para janda, penyandang disabilitas, dan seluruh warga Mimsix. Pada sesi berbagi inilah komunitas anak muda yang menyebut dirinya Sekawan turut berpartisipasi.
Komunitas anak muda yang tergabung di Sekawan itu terdiri dari Dokter RSUD Lamongan dr M Thoriq Hakam, ahli gizi di RS Muhammadiyah Gresik Aisyah Putri Salsabillah ST, programmer M Ardika Rifqi ST, dan mahasiswa S2 Mega Widias Putri ST. Mereka adalah alumni SMP Muhammadiyah 12 GKB (spemdalas) Gresik.
M Ardika Rifqi ST menjelaskan, “Sebenarnya komunitas kami baru terbentuk awal tahun ini. Kami bertemu kembali pada Februari menjelang bulan Ramadhan.”
Dari pertemuan itu, pihaknya membentuk komunitas dan sepakat membuat kegiatan berbagi di bulan Ramadhan.
Kepala Mimsix Muhammad Wasil SPdI menjelaskan tujuan di balik kolaborasi berbagi dengan Sekawan. “Tujuan pertama yakni saling bersilaturahmi sesama warga Muhammadiyah,” ungkapnya.
Tujuan kedua, pihaknya ingin siswa Mimsix nantinya bisa terinspirasi oleh kakak-kakak Sekawan. “Dalam menjalin komunitas sesama alumni dan membuat kegiatan yang bermanfaat untuk orang banyak,” jelasnya.
Acara berbagi hari itu berlanjut dengan buka bersama dan shalat Maghrib berjamaah sekaligus penutupan. (*)
Penulis Indah Purnama Sari Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni