PWMU.CO – Baitul Arqam SD Sakri, Sidoarjo, Jawa Timur untuk kelas I-V berlangsung pada Senin-Rabu (25-27/3/2024).
Pada kegiatan ini siswa belajar materi keislaman seperti Keutamaan Ramadhan, Hikmah Berpuasa, Hikmah Berzakat, Kehebatan Shalat Tahajud, dan sebagainya sesuai dengan jenjang kelas.
Selama tiga hari Baitul Arqam, ada satu hari siswa berkesempatan untuk melaksanakan buka bersama dan shalat Tarawih. Untuk kelas I dan IV jadwalnya Selasa, kelas II dan III Rabu, dan kelas V Senin.
Ketua Baitul Arqam Nurul Hidayati SPd menjelaskan kegiatan ini sebagai implementasi program klaster Ismuba serta sebagai bentuk pembinaan yang berorentasi pada ideologi keislaman dan kemuhammadiyahan karakter siswa.
Guru Mata Pelajaran Ismuba SD Muhammadiyah 1 Krian (SD Sakri) itu menambahkan Baitul Arqam di SD Sakri ini juga sebagai peningkatan nilai spiritual dan kepedulian berbagi kepada sesama Muslim karena kegiatan ini juga bersamaan dengan berbagi takjil di jalan raya sekitar sekolah bersama Komite Sekolah.
Nikmatul Alfiah SPd, guru Kelas III Ali bin Abi Thalib mengatakan Baitul Arqam tahun ini berbeda dari tahun lalu, karena di laksanakan selama tiga hari sehingga siswa lebih banyak mendapatkan pembelajaran ilmu keislaman yang mendalam.
“Selama pemberian materi keislaman kami juga memberikan ice breaking, games edukasi, serta menyajikan video kisah-kisah islami Rasulullah supaya siswa tidak bosan jika hanya mendengarkan materi saja,” ujarnya.
Fairuz Bilah Izzah Hazwani SPd, guru pendamping kelas IV Umar Bin Khatab merasa senang saat mengisi materi tentang Larangan Berprasangka Buruk. Karena siswa sangat aktif dalam sesi tanya jawab setelah materi di sampaikan.
“Saya sangat senang menyampaikan materi ini. Saya putarkan video yang sudah disiapkan oleh wali kelas. Alhamdulillah siswa sangat antusias mendengarkan dan bisa menjawab semua pertanyaan yang saya sampaikan. Bahkan mereka bisa menerapkan apa saja yang termasuk sikap berburuk sangka,” katanya.
Salah satu siswa kelas IV Umar Bin Khatab Parahita Rahmadi mengatakan kalau mengikuti kegiatan Baitul Arqam seperti ini puasa saya jadi tidak terasa lama karena bisa bertemu dengan teman-teman dan bermain bersama.
“Saya juga senang menerima materi yang di sampaikan melalui video. Jadi saya dan teman-teman tidak mengantuk. Sambil menunggu berbuka kami bermain dan bercerita bersama teman. Rasanya sangat asyik karna kami juga bisa berbuka bersama teman-teman di bulan Ramadhan ini,” tambah dia. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni