PWMU.CO – Usai dilantik, BP2N PDM Gresik langsung tancap gas. Bersamaan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-72, mereka melakukan serangkaian kunjungan ke stakeholders di Kabupaten Gresik, salah satunya Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Gresik, Senin (21/8).
Dalam pertemuan itu BP2N Kabupaten Gresik yang langsung dipimpin oleh Ketuanya, Toha Machsun, didampingi Divisi Rehabilitasi bidang Hukum Wagiman, Divisi Pencegahan Anton Subagio, dan Divisi Assessment Bidang Pendidikan Much. Faishol Reza, ditemui oleh Divisi Rehabilitasi BNN Kabupaten Gresik Basuki.
“Saya merasa terhormat dapat kunjungan dari BP2N PDM Kabupaten Gresik. Sekaligus memohon maaf, karena bapak ketua BNN Kabupaten Gresik AKBP Agustianto, tidak dapat menemui. Pagi ini ada tugas mendadak dari Pemda Kabupaten Gresik,” tuturnya.
(Baca: Peduli Bahaya Narkoba, Ketua LDK PW Muhammadiyah Jatim Raih Penghargaan BNN dan SDM 24 Surabaya Kampanyekan Gerakan Anak Indonesia Merdeka dari Narkoba pada HUT ke-72 Kemerdekaan RI)
Dalam pertemuan itu, Basuki menyampaikan keheranannya, karena baru kali ini ada lembaga swasta yang tugasnya menyamai BNN Kabupaten Gresik, kecuali penindakan. Ketua BP2N PDM Kabupaten Gresik Thoha Machsun pun menjelaskan bahwa sebagai lembaga sosial keagamaan Muhammadiyah punya tanggung jawab besar terhadap generasi muda agar tidak terjerumus pada narkotika. “Banyak kejadian-kejadian yang memilukan akibat penggunaan narkotika ini,” katanya.
Thoha menjelaskan, BP2N PDM Gresik memiliki tiga divisi. Pertama Divisi Pencegahan meliputi bidang sosialisasi dan diklat. Dua Divisi Assessment meliputi bidang kesehatan dan pendidikan. Kemudian ketiga, Divisi Rehabilitasi meliputi bidang hukum dan konseling. (mhr/ilmi)