PWMU.CO – Ikwam SD Mumtas berbagi dan silaturahmi ke SLB Karya Bhakti, Kamis (28/3/2024). Lokasinya di Jalan Sidoyoso Wetan Lebar No.14, Simokerto Surabaya.
Hadir dalam acara tersebut, Kepala SD Muhammadiyah 10 (Mumtas) Surabaya M. Khoirul Anam, guru, perwakilan Ikatan Wali Murid (Ikwam) dan siswa SD Mumtas. Begitu tiba, rombongan langsung mendapat sambutan ramah dari guru-guru SLB karya Bhakti.
Dalam sambutannya, Anam menyampaikan rasa syukurnya bisa bersilaturrahim dengan guru dan siswa yang luar biasa di SLB karya Bhakti Surabaya. “Para guru dan anak-anak di sini saya yakin sangat hebat dan luar biasa. Sesuai dengan namanya Sekolah Luar Biasa,” ungkap Anggota LDK PP Muhammadiyah itu.
“Pastinya guru-guru di sini memiliki kemampuan, kehebatan dan kesabaran yang lebih dari kami karena mendidik anak-anak hebat ini,” imbuhnya.
“Dan kepada anak-anakku di SLB, tetap semangat belajar ya! Di balik kekurangan pasti ada kelebihan. Bahkan dari anak-anak SLB banyak menjadi inspirasi dan motivasi bagi kami karena memiliki kelebihan yang menakjubkan yang tidak dimiliki yang lain,” ucapnya memotivasi.
Anam lantas menceritakan kegiatan di sekolahnya. “Di bulan Ramadhan ini kegiatan di sekolah kami sangat padat. Di awal Ramadhan kami ke Pesantren Islam Bangil yang diikuti siswa kelas IV-VI. Ada Pondok Ramadhan tingkat kecamatan, Baitul Arqam Muhammadiyah tingkat kota, lomba-lomba, dan masih banyak lagi kegiatan yang lain,” urainya.
Ia melanjutkan, “Senin yang lalu kita bersilaturrahim ke Panti Bayi Muhammadiyah di Medokan Ayu Rungkut. Bulan Ramadhan memang harus banyak beramal dan beribadah.”
Sementara Kepala SLB Karya Bhakti Askim M. MPd dalam sambutannya mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada keluarga besar SD Mumtas. “Ini yang kedua kalinya kami di kunjungi SD Muhammadiyah 10,” kenangnya.
Ia lantas memohon maaf karena kali ini mengarahkan dan menerima rombongan SD Mumtas di ruang kelas. “Biasanya kalau ada tamu kami arahkan ke balai. Berhubung di balai RW ada acara pelayanan Masyarakat, ya inilah tempat belajarnya anak-anak SLB,” ucapnya
mengawali sambutan.
Ia juga mohon maaf, “Anak-anak ini tadi pulang jam 10.00 WIB. Saya coba ajak bermain agar bisa menyambut keluarga besar SD Muhammadiyah 10. Eh ternyata banyak yang tidak kuat akhirnya minta pulang. Hanya tiga anak yang bertahan.”
“Tapi inshallah untuk yang lain nanti akan kami sampaikan sesuai amanah dari SDM 10. Di SLB ini, ada anak-anak yang tuna rungu, tuna wicara dan tuna grahita,” imbuhnya.
Setelah pembukaan, acara berlanjut dengan penyerahan paket Ramadhan secara simbolis kepada tiga siswa SLB yang hadir dan dilanjutkan dengan foto bersama. (*)
Penulis M. Khoirul Anam Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni