PWMU.CO – Puasa tidak hanya membentuk pribadi yang bertakwa, tetapi juga membentuk pribadi yang bersyukur.
Hal itu disampaikan Guru MA Muhammadiyah 1 Karangasem (Mamsaka) Paciran Lamongan
Nur Kholis SThI MAg pada kegiatan kajian Islam dan Buka Bersama yang digelar pada Selasa, (26/3/2024) di halaman Madrasah.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa dan guru Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1 Karangasem Paciran. Tujuannya untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan dan mempererat tali silaturahmi antar siswa serta guru.
Ustadz Nur Kholis SThI MAg sebagai penceramah menyampaikan pesan penting tentang arti puasa dalam Islam. Dia menekankan bahwa puasa tidak hanya membentuk pribadi yang bertakwa, tetapi juga membentuk pribadi yang bersyukur.
“Puasa bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga tentang mensyukuri nikmat yang telah diberikan Allah kepada kita,” ujar Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammadiyah (STAIM) Karangasem tersebut.
Selain itu, dia juga memberikan pesan kepada para siswa untuk selalu bersyukur dalam menjalani ibadah puasa. Menurutnya, bersyukur adalah kunci untuk meraih kebahagiaan sejati dalam hidup.
“Jangan pernah meremehkan nikmat kecil yang diberikan Allah, karena setiap nikmat memiliki nilai yang besar dalam pandangan-Nya,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah Bagian Kesiswaan, Andi Vidiyanto SPd, turut menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh orang tua siswa yang telah mendukung dan menyumbang untuk kelancaran acara tersebut.
“Kegiatan ini tidak akan terlaksana tanpa dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh pihak,” ucap Andi Vidiyanto.
Dia mengatakan, melalui semangat kebersamaan dan nilai-nilai keagamaan yang diperoleh dari acara ini diharapkan dapat terus membimbing dan menginspirasi seluruh anggota Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1 Karangasem Paciran dalam menjalani kehidupan sehari-hari sesuai dengan ajaran Islam.
Acara kajian Islam dan buka bersama ini pun diakhiri dengan doa bersama untuk keselamatan dan keberkahan bagi seluruh keluarga besar Mamsaka. (*)
Kontributor Wahidul Qohar Editor Nely Izzatul