PWMU.CO – MPKU PDM Kota Kediri bahas peluang dan tantangan pengelolaan amal usaha kesehatan pada Rapat Koordinasi dan Diskusi, Sabtu (30/3/2024).
Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Kediri mengadakannya di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kota Kediri.
Pada rapat itu hadir Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dr Muhammad Fajri Mubasysyir dan Ketua MPKU PWM Jawa Timur Dr Mundzakir SKepNs MKep. Hadir pula para Pimpinan Muhammadiyah tingkat daerah dan cabang sekota Kediri yang terlibat dalam pengelolaan amal usaha kesehatan serta para pemangku kepentingan terkait.
Dalam sambutannya, Ketua PDM Kota Kediri Ahmad Khoirudin MPdI menyampaikan beberapa poin penting terkait pengelolaan amal usaha kesehatan di Kota Kediri. Pertama, persiapan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam mengelola Rumah Sakit Muhammadiyah (RSM) Ahmad Dahlan. Di mana kini dipegang oleh PDM Kota Kediri.
Kedua, pertumbuhan RSM Ahmad Dahlan didukung oleh Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) kesehatan setiap cabang. “Ini menjadi faktor penting dalam kelangsungan dan pengembangan rumah sakit tersebut,” ujarnya.
Ahmad Khoirudin juga menyoroti tiga aspek penting dalam tumbuh kembangnya AUM. Yaitu ketokohan seorang pemimpin, keberlanjutan finansial, dan pengelolaan amal usaha yang sistematis.
“Amal usaha yang dibangun dengan sistematis akan selalu kuat, eksis dan berkembang dengan pesat,” ujarnya.
Selain itu, rapat ini juga membahas pengelolaan AUM kesehatan dan Klinik AR Fahrudin di kecamatan Kota. PCM Mojoroto dan pesantren juga didorong untuk mempersiapkan diri dalam pembangunan dan mengelola AUM kesehatan di kecamatan Mojoroto dan pesantren.
Ahmad Khoirudin berharap, rapat ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan pengelolaan AUM kesehatan di Kota Kediri agar semakin berkembang dan bermanfaat bagi masyarakat luas. (*)
Penulis Putra Bintan Adi Nugroho Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni