PWMU.CO – Ibadah haji menjadi saksi bahwa agama Islam dipeluk oleh berbagai bangsa. Bermacam warna kulit, ras, dan etnik bisa kita jumpai saat musim haji.
Setelah sempat berkenalan dengan Abu Bakar dari Guinea Afrika Barat, PWMU.CO Selasa (22/8) kemarin berbincang-bincang dengan jamaah asal Turki. Perbincangan kami lakukan di lantai teratas Masjid Alharam usai kami melakukan tawaf bakda shalat Asar.
Meski hanya bisa berbahasa Turki, sepasang suami istri Mahmet Mohamed dan Nuran ini sangat antusias berkenalan dan bercengkrama dengan kami.
(Baca: Subhanallah! Hujan Turun di Masjid Al Haram, Jamaah Bergembira, Menemukan Senyum Afrika di Depan Kabah)
Bukan hanya itu, Mahmet berkenan memberi kami makanan ringan khas Turki seperti kaylsl, erik, flndlk, leplebi, dan hanlmm es. Merasa mendapat kehormatan, kami yang waktu itu hanya membawa kurma kacang pun menyilakan mereka menerima pemberian kami, meski dalam benak terucap, “Ah sebenarnya mereka juga sudah biasa dengan kurma.”
Susanti dan suaminya, Joko Supriyadi, anggota rombongan kami yang membawa kurma itu sedikit menyesal kenapa ke Masjid Alharam tidak membawa bekal makanan khas Indonesia . “Kalau tadi bawa makanan kecil khas Indonesia pasti orang Turki itu lebih berkesan,” tutur Santi.
Di tengah-tengah perbincangan, tiba-tiba datang seorang wanita muda. Semula kami mengira dia adalah anak Mahmet. Tapi dugaan kami salah. Ternyata, dia adalah wartawan Kanal 7 Turkish.
Maryem Yapici, nama wartawan itu melakukan wawancara dengan jamaah calon haji asal Turki. Secara bergantian, Maryem merekam wawancara singkat dengan Mahmed-Nuran melalui kamera HP.
Usai wawancara itu, kami pun berkenalan dengan Maryem. Dan seperti biasa, momen itu tak kami sia-siakan. Kami berfoto bersama.
Yang menarik, untuk urusan foto itu, Maryem dengan spontan mengeluarkan tongkat selfie-nya. Dan berlangsungnya jepret-jepret itu. Sayangnya, saya Maryem meminta HP kami untuk dipakai memotret selfi, belum bisa terkoneksi.
Yang disayangkan juga, hasil foto selfie dari kamera HP Maryem tidak kami minta, ha ha ha … (MN)