PWMU.CO – Kreativitas Pimpinan Ranting Muhammadiyah Bumiayu Kedungkandang, Kota Malang dalam menstimulus semangat wirausaha para aktivis Persyarikatan patut diacungi jempol. PRM ini mempersilakan para kader yang bersedia menggunakan lahan kosong milik ranting seluas 610 meter per segi untuk berjualan hewan qurban.
Lahan kosong itu berada di depan Komplek Masjid Al-Islah Jl Kyai Pasekh/Koro Bumiayu, Kota Malang. Rencananya akan ada dibangun gedung Muhammadiyah Center di atas lahan tersebut. Namun, karena saat ini pembangunan belum berjalan, akhirnya lahan tersebut tampak kosong.
“Daripada nganggur, mending dimanfaatkan buat jualan,” ujar Ketua PRM Bumiayu, Muhammad Jari, saat ditemui PWMU.CO di lokasi (23/8).
(Baca: Kunjungi Lokasi di Wonosalam, K3SM Surabaya Berharap ‘Muhammadiyah Training Centre’ segera Berdiri, Di Idul Adha 1438 H, Lazismu Jatim Targetkan 1240 Hewan Qurban)
Dia mengatakan, menjelang Idul Adha biasanya banyak yang butuh tempat untuk menjual hewan qurban. “Untuk itu saya persilakan siapa saja warga Muhammadiyah yang mau memanfaatkannya. Karena dengan demikian secara tidak langsung bisa membantu penguatan ekonomi keumatan bagi warga maupun aktivis Muhammadiyah dan untuk persyarikatan tentu saja bisa syiar,” kata Jari.
Selain itu, lanjut Jari, hal itu juga bisa menambah kas ranting. Karena para pedagang hewan qurban akan memberikan bagi hasil. “Dengan sistem bagi hasil maka pihak ranting maupun pedagang bisa saling diuntungkan dan bisa mempererat tali silaturahmi ” ujar Jari.
“Saya berharap hasilnya barokah dan dapat digunakan untuk menambahi dana bagi pembayaran hutang untuk pelunasan tanah yang baru saja dibebaskan sebesar tujuh ratus tiga puluh juta rupiah,” harap Jari. (uzlifah/ilmi)