PWMU.CO – Rihlah Mubaligh Muda dan Turba Dakwah menjadi program Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan di bulan Ramadhan 1445 H ini.
Ketua Majelis Tabligh PDM Lamongan Suwito Abu Kayyis MPdI, menjelaskan, pelaksanaan Rihlah Mubaligh Muda selama 15 Hari dan Turba Dakwah Muhammadiyah dua kali.
”Rihlah Mubaligh Muda sebagai elemen penting untuk menumbuhkembangkan kaderisasi mubaligh Muhammadiyah,” kata Suwito Abu Kayyis dihubungi, Selasa (2/4/2024).
Dia menjelaskan, Majelis Tabligh menggandeng kader- kader muballigh dari Pondok Pesantren Muhammmadiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Pemuda Muhammmadiyah untuk program itu.
Pondok Pesantren yang berpartisipasi pada program ini Ponpes Attaqwa Kranji 3 orang, Ponpes Modern Paciran 11 orang, Ponpes Karangasem Paciran 5 orang, Ponpes MBS Nurul Huda 8 orang.
Kata Suwito, total 27 santri yang disebar ke PRM di Kabupaten Lamongan yang membutuhkan selama 15 hari.
Sementara program Turba, menurut Pengasuh Pondok Pesantren Al-Mizan Lamongan ini, tujuannya tersampaikannya program dan kebijakan Majelis Tabligh kepada umat.
“Selain itu, menyemarakkan dakwah Islamiyah sesuai dengan pemahaman Muhammmadiyah dan mengimplementasikan bulan Ramadhan sebagai bulan tarbiyah,” jelasnya.
Ustadz Suwito menjelaskan, harapan dari program Turba ini terajutnya ukhuwah islamiyah antara Majelis Tabigh PDM Lamongan dengan warga Muhammadiyah dan Aisyiyah secara langsung.
Selain itu, sambung dia, mengetahui kondisi riil umat Muhammadiyah seraya menganalisis berbagai macam problematika dan dinamika mereka.
“Serta berusaha untuk menemukan solusi setelah terjadinya proses sillatul aaro’ (menyambungkan dinamika pemikiran dan pendapat) sehingga bisa sharing saling menyempurnakan dari kekurangan yang ada,” ujarnya.
Perlu diketahui Turba Dakwah Majelis Tabligh PDM Lamongan dilaksanakan dua kali. Di PCM Tikung dan Sarirejo pada 16 Maret 2024. Kedua, di PCM Kembangbahu yang dilaksanakan 30 Maret 2024.
Rangkaian kegiatannya kajian dan buka bersama di masing-masing PRM setempat.
Penulis Alfain Jalaluddin Ramadlan Editor Sugeng Purwanto