PWMU.CO – Bazar baju untuk amal berlangsung di SD Muhammadiyah 1 Giri Kebomas Gresik, Senin (1/3/2024).
Kegiatan Ramadhan ini berlangsung setahun sekali. Melibatkan siswa kelas VI yang bertugas menjual baju layak pakai dengan harga obral. Siswa lainnya bertugas menimbang beras zakat fitrah. Mereka dipandu guru.
Bazar dibuka pukul 08.00 sampai 11.30 WIB di Lapangan SD Muri. Sebelum pukul 08.00 warga sudah banyak yang hadir memenuhi lapangan di depan panggung .
Hadir juga Kepala SD Mugeb Mochammad Nor Qomari SSi yang menyumbang pakaian layak pakai. Dia memberi sambutan singkat dalam pembukaan bazar amal dan memberi semangat dan dukungan kegiatan SD Muri, sebutan SD Muhammadiyah 1 Giri.
”Ini kegiatan positif sebagai wujud beramal apalagi di bulan Ramadhan,” katanya.
Kemudian Kepala SD Muri Lutfi Arif MPd membuka bazar amal pakaian layak pakai. Dia menyampaikan, tujuan kegiatan ini beramal dan bermanfaat bagi warga masyarakat.
”SD Muri dengan upaya maksimal bisa memberi dengan berbagai kegiatan seperti bazar amal, santunan yatim piatu, dan pembagian zakat fitrah,” katanya.
Begitu bazar dibuka warga langsung menyerbu beberapa stan baju. Memilih yang cocok. Harganya mulai Rp 5 ribu hingga 20 ribu.
Panitia sudah mengumumkan bazar baju dengan mengirimkan surat dan share lewat WA ke RT 1-5 dan grup WA wali murid.
Ada dua ruang untuk stan pakaian di dalam kelas dan di teras sekolah. Ada pakaian dewasa laki-laki, perempuan, remaja, dan anak-anak. Jenis pakaian dikelompokkan agar mudah mencarinya.
Tiap pakaian diberi label harga sehingga tinggal memilih. Pembeli yang berminat langsung diberi nota oleh siswa yang bertugas. Barang dan nota dibawa ke kasir langsung membayar.
Suci, warga Giri, memborong sepuluh pakaian untuk anaknya laki-laki remaja dan perempuan usia 3 tahun, suaminya dan dirinya.
”Tiap anak dapat tiga pakaian. Ayahnya dan ibunya juga kebagian. Pakaiannya bagus dan murah,” sambil tersenyum.
“Beruntung saya datang duluan leluasa memilih saat barang masih banyak,” tambahnya.
Pengunjung lainnya juga memborong baju minimal lima. Bahkan ada yang tangan kiri dan kanan membawa tas berlogo SD Muri penuh baju. Lebih dari sepuluh baju.
Lutfi Arif menyampaikan, penjualan pakaian di bazar baju ini untuk menggalang dana pendidikan siswa dhuafa.
Penulis Erna Hamidah Editor Sugeng Purwanto