PWMU.CO – 8 siswa SD Mudabo masuk final Kejuaraan Matematika Nalaria Realistik (KMNR) Ke-19 pada Senin (2/4/2024).
Pelaksanaan semi final KMNR Ke-19 bertempat di Kampus 1 SD Muhammadiyah Bojonegoro, Jalan Untung Suropati Nomor 44 Sumbang Kecamatan Bojonegoro. Tahap ini siswa jalani pada Februari 2024.
Sebanyak 79 siswa SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro (SD Mudabo) mengikutinya dengan guru pendamping Ismaul Kholisah SPd. Ia pun membenarkan ada siswa yang kemudian lolos ke babak final. “Benar, delapan siswa kita kemaren dinyatakan lolos masuk ke final,” ujarnya.
Siswa tersebut dari jenjang kelas I, II, V dan VI. Siswa Kelas I hanya seorang, Damar Atmajati Suwito. Siswa Kelas II ada tiga anak yaitu Abrizam Azfar Rayyan, Chelsea Miandita Najma Ramadhani, dan Keinarra Hadzkadina Dzahin.
Siswa Kelas V juga ada tiga anak yaitu Abdullah Nabil Abrizam, Alyaa Ulayya Efendi, dan Queen Batrisya Anindita Dwiyanta. Adapun Siswa Kelas VI yaitu Audrey Kamaludin Irsyad.
Banyak Tahap Seleksi
Dalam ajang KMNR Ke-19, ada banyak tahapan seleksi. Mulai dari uji soal, babak penyisihan dengan diambil sebanyak 30 persen peserta, semi final, dan final yang akan berlangsung di Jakarta.
“Hari Ahad (25/02/2024) itu dilaksanakan seleksi yang diikuti oleh 79 siswa dari SD Mudabo. Pada hari Senin kemarin itu baru diumumkan yang lolos masuk ke final di Jakarta nanti,” ucapnya.
Dia lalu mengungkap, seleksi semi final ajang ini berlangsung secara luring. “Untuk seleksi tahap semi finalnya dilakukan secara offline ya menggunakan kertas. Itu juga ada tim panitia khusus dari KMNR Ke-19 Wilayah Bojonegoro,” tambahnya.
Sebelum seleksi tahap semi final, para siswa SD Mudabo mengikuti pendampingan intensif sesuai level masing-masing. Yakni level 1 untuk kelas I dan II, level 2 untuk kelas III dan IV, dan level 3 untuk kelas V dan VI.
Guru Pendamping Kelas II Siti Hidayah SPd menjelaskan, pendampingan terlaksana tiga kali dalam sepekan menjelang lomba. “Untuk pendampingan lomba ini dilakukan untuk mempersiapkan anak-anak,” jelasnya. (*)
Penulis Dini Faizatunni’am Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni