PWMU.CO – Majelis Kesejahteraan Sosial (MPS) Pimpinan Cabang Aisyiyah Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur telah menyalurkan 1.214 paket sembako untuk dhuafa dan yatim, Sabtu (6/4/2024).
Ketua MKS PCA Candi Dzuliani Qoyyum Wachidiah SPd menjelaskan santunan dhuafa dan yatim di bulan Ramadhan 1445 ini merupakan program kerja rutin yang dilaksankan oleh masing-masing ranting dan cabang setiap Ramdhan.
Pembagian santunan untuk dhuafa dan yatim sejumlah 1.214 paket ini tersebar di 16 ranting atau desa se-Kecamatan Candi. Yaitu di Desa Balonggabus 150, Cabean Asri 84, Durungbedug 85, Larangan 63, Gelam 52, Sidodadi 25, Sumorame 31, Kedungkendo 20, Jambangan 17, Sugihwaras 70, Kalipecabean 143, Ngampelsari 150, Kedung peluk 51, Balongdowo 45, Wedoroklurak 97, dan Desa Karangtanjung 31 paket.
Dzuliani menambahkan dalam pelaksanaan santunan di masing-masing ranting dilakukan dengan berbagai acara. Ada yang dikemas dengan pengajian Ahad pagi, acara buber (buka bersama) ataupun paket santunan dikirimkan door to door, dari rumah ke rumah.
Dia menjelaskan, anggaran untuk kegiatan ini diperoleh dari beberapa sumber, yakni iuran anggota Aisyiyah, infak jamaah, amal usaha di lingkungan persyarikatan, dan mengandeng Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) setempat.
“Penggalangan dananya dilakukan oleh masing-masing ranting, sehingga jumlah paket yang dibagikan sesuai perolehan penggalangan dana masing-masing ranting,” terangnya.
Ketua Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Cabean Asri Dra Hj Fifin Widyaprasti Psikolog, menjelaskan bagaimana cara penggalangan dana untuk kegiatan santunan di ratingnya yang baru berusia dua tahun.
“Kami mengadakan penggalangan dana untuk kegiatan santunan ini melalui WAG (WhatApp Group), selama tiga pekan, dimulai pada 7 Maret 2024 sampai 27 Maret 2024. Alhamdulillah, dana bisa terkumpul sebesar Rp 13, 4 juta dari 59 jamaah. Kemudian amanah itu kita salurkan ke anak yatim dhuafa sebanyak 84 paket,” terangnya.
“Semoga santunan ini bisa menjadikan syiar Aisyiyah di lingkungan Cabean Asri. Semoga ke depan banyak anggota masyarakat yang bergabung di Aisyiyah Cabean Asri,” katanya. (*)
Penulis Yekti Pitoyo Editor Mohammad Nurfatoni