PWMU.CO – Ifthar Ramadhan siswa TK Aisyiyah 1 Kota Probolinggo digelar di empat masjid milik Muhammadiyah di Kota Probolinggo, Senin-Selasa (1-2/4/2024) sore.
Biasanya para murid berbagi takjil di sepanjang Jalan KH Mansyur untuk masyarakat sekitar. Kali ini anak-anak berbagi di masjid untuk memberikan takjil bagi santri dan jamaah masjid.
Adapun empat masjid yang menjadi objek Ifthar Ramadhan TK Aisyiyah 1 Kota Probolinggo, ialah:
- Kelompok A1 dan A2 berbagi takjil di Masjid Al Amin Jalan Cokroaminoto No 8
- Kelompok A3 dan A4 di Masjid Al Hikmah, Jalan Gatot Subroto Gang 6 Mangunharjo
- Kelompok B1 dan B2 di Masjid AT Taqwa, Jalan Abdul Aziz Kelurahan Kebonsari Kulon
- Kelompok B3 dan B4 di Masjid Babussalam Jalan Wahid Hasyim Kelurahan Kanigaran.
Kepala TK Aisyiyah 1 Kota Probolinggo Aryzana Maharanny MPd memberikan sambutan di setiap masjid yang di kunjungi. Ia menyampaikan terima kasih kepada takmir masjid yang sudah menyambut dengan hangat kedatangan rombongan dari TK Aisyiyah 1 Kota Probolinggo.
Dia menjelaskan, tujuan kegiatan ini untuk mengajarkan kepada anak- anak agar terbiasa berbagi dengan sesama serta silaturahmi dengan pengasuh Taman Pendidikan aAl-Qur’an (TPQ) beserta takmir masjid.
Sebelum pembagian takjil, ada guru yang memberikan kajian shirah Nabi atau cerita islami. Cerita tersebut disampaikan oleh Safitri Dia Pramita di Masjid Al Amin dengan judul Dodo Batal Puasa.
Di Masjid Babussalam, Amalia Nofianti Budiharjo bercerita tentang Zakat. Sedangkan Siti Roudhatul Jannah di Masjid Al Hikmah bercerita tentang Nabi Ibrahim.
Di Masjid AT-Taqwa
Di Masjid At-Taqwa tidak diisi dengan cerita islami, namun kultum sederhana bagi santri dan murid TK Aisyiyah 1. Hal itu disampaikan oleh Bambang Riyaman MPd, mewakili takmir masjid. Ia menerangkan tentang Puasa.
Dia menjelaskan puasa termasuk dalam Rukun Islam yang merupakan perintah Allah dalam al-Qur’an Surat al-Baqarah ayat 183. “Anak-anak bisa tidak mengucapkan ayat tersebut?”tanya Pak Bambang sapaan akrabnya.
Kemudian anak-anak melafalkan surat al-Baqarah Ayat 183 bersama-sama. “Masyaallah, ternyata murid TK Aisyiyah I hebat ya, sudah bisa menghafal ayat tersebut,” ucapnya.
Bambang melajutkan tausiahnya. “Puasa itu adalah menahan lapar dan minum serta hal yang membatalkan puasa dari terbit fajar sampai terbenam matahari,” ujarnya.
Menurutnya, puasa tanpa melaksanakan ibadah atau tidak disertai amalan kebaikan maka puasanya akan sia-sia atau tidak bernilai pahala. Di bulan Ramadhan ini, tujuan puasa adalah meningkatkan keimanan orang Islam untuk menjadi insan yang bertakwa. Yaitu patuh dengan perintah Allah dan menjauhi larangan Allah.
“Anak-anak yang berpuasa jangan sampai meninggalkan ibadah yang lain. Utamanya adalah shalat, karena shalat itu adalah tiang agama,” tambahnya.
Menurut dia shalat sangat penting bagi umat Islam karena kunci menuju surga. Ketika manusia itu sudah wafat, maka yang ditanya terlebih dulu di alam kubur adalah shalatnya.“Anak-anak coba sebutkan Rukun Islam itu apa saja ya?” tanya dia lagi.
“Syahadat, shalat, zakat, puasa, dan naik haji,” jawab para murid serentak.
Jadi, lanjut Bambang, Rukun Islam itu adalah dasar kekokohan bagi keimanan orang Islam. Ada tiga hal yang saling berkaitan dalam kehidupan sehari-hari. Yakni shalat, puasa, dan zakat. “Inilah kewajiban orang Islam yang setiap hari dilaksanakan di lingkungan masyarakat. Bukan hanya di bulan Ramadhan, namun juga di luar bulan Ramadhan,” tuturnya.
Misnati MPd, salah satu pengurus TPQ Al-Hikmah menyampaikan terima kasih kepada rombongan dari TK Aisyiyah 1. “Ini merupakan kehormatan karena telah berkunjung ke TPQ Masjid Al-Hikmah. Semoga ini menjadi ladang kebaikan dan bermanfaat bagi kita semua,”ujarnya.
Soegiyanto, salah satu takmir Masjid Al-Amin, juga menyampaikan hal yang sama. Ia berterima kasih atas kujungan untuk saling mempererat tali silaturahmi ini. (*)
Penulis Umi Kalsum Editor Mohammad Nurfatoni