PWMU.CO – Suasana SMP Muhammadiyah 17 Wiyung Surabaya tampak lain dari biasanya, Rabu, 23 Agustus 2017. Di satu kelas para murid bersemangat dan antusias bertanya kepada guru pengajar. Bahasa yang dipakai Inggris dan Arab. Tepuk tangan dan tawa memeriahkan pengajaran.
Hari itu di SMPM 17 kedatangan guru istimewa dari Aljazair. Wassim Benseba, guru muda yang menjadi volunter dari AIESEC. Sebelum mengajar di kelas, Wassim disambut para guru dan murid di aula sekolah untuk perkenalan.
AIESEC adalah organisasi dunia berpusat di Roterdam yang mengembangkan kepemimpinan pemuda untuk dikirim keluar negeri mengikuti program sosial seperti mengajar.
Wassim banyak menceritakan model pendidikan di Aljazair dan senang sekali bisa berbagi pengalaman dengan guru dan murid di sini. ”Saya sangat antusias menceritakan budaya dan pendidikan di Aljazair, karena murid-murid di sini sangat atraktif dan aktif bertanya bagaimana budaya di negara saya,” kata Wassim.
Saat pelajaran di kelas, seperti tidak ada hambatan komunikasi antara guru Aljazair dan para murid. Sebab materi dasar bahasa Arab sudah dikuasai murid. Tapi kadang juga terjadi miskomunikasi sehingga suasana menjadi lucu. Hari itu belajar bahasa Arab menjadi sangat mengasyikkan.
Ustadzah Virda, guru Bahasa Arab di sekolah itu, mengatakan, guru-guru asing sangat diperlukan untuk memberi variasi belajar. Murid-murid dapat berkomunikasi bahasa Arab dengan native speaker.
“Kunjungan ini adalah kesempatan berharga bagi murid-murid saya untuk bertukar pandangan belajar bahasa Arab. Saya berharap murid-murid bisa mengambil hikmah dan pelajaran tersendiri bagaimana memahami materi bahasa Arab,” ujarnya.(sgp)