PWMU.CO – Persaingan ketat dan adu gengsi terjadi pada International Youth Robotic Assosiation (IYRA) Genting High Land Malaysia (2/8-5/8). Tim Robotik SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi (Turbo), mampu menumbangkan dominasi dan tim unggulan robotik dunia, seperti: Jepang, Amerika, Rusia, China, dan Australia.
Di ajang kompetisi robotik bergengsi anak-anak muda itu, Tim Turbo SMK Mutu Gondanglegi mampu mempersembahkan medali perak (silver medal) di bidang Maker Challenge. Yaitu robot kotak hitam (black box) seperti di pesawat terbang. Fungsinya jika terjadi kecelakaan atau musibah black box itu merekam peristiwa atau kejadian. Keberadaannya sangat membantu petugas dalam melakukan investigasi.
Juara satu (gold medal) diraih Tim Robotik Korea Selatan dan juara tiga (brown medal) diambil Tim Tuan Rumah Malaysia. Tim Turbo SMK Mutu Gondanglegi yang dikomandani Martono ST, Dava Ananda dan Teguh Satrio Wicaksono (XI OTR), awalnya dipandang sebelah mata (disepelekan), tidak masuk ungguan.
“Kondisi ini yang memacu kami dan tim untuk tampil habis-habisan. Ini harkat dan martabat bangsa, kami beri yang terbaik untuk Indonesia yang merayakan HUT ke-72. Alhamdulillah akhirnya juara,” kata Martono dengan semangat 45.
(Baca: Berkat Prestasi Mentereng, SD Mutu Kesamben Jadi Kiblatnya Sekolah Robotika di Blitar dan Tim Robotika Mudipat Kuasai Podium Juara WIRC Tingkat Jatim)
Perlu diketahui, IYRA 2017 di Malaysia diikuti 450 peserta. Mereka berasal dari 20 negara yang kesohor dengan kecanggihan robotik-nya, seperti: Amerika, China, Canada, Taiwan, Singapore, Australia, Azarbaijan, Rusia, Thailand, India, Brazil, Korea, Jepang, Malaysia dan Indonesia. Lomba yang dipertandingkan: robot creative senior, volly sport, maker challenge, dan mission coding senior. Selama tiga hari lomba robotik bergengsi tingkat dunia ini berlangsung ketat, sengit dan prestice. Mereka membawa nama besar negara masing-masing.
Bagi Tim Turbo SMK Mutu Gondanglegi, prestasi yang diperoleh merupakan kemenangan yang kesekian kalinya di ajang internasional. Menambah panjang deretan prestasi bergengsi tingkat dunia. Kemenangan ini, sekaligus persiapan dan pemanasan untuk berlaga di kontes robotik dunia di bulan November 2017 di Tokyo, Jepang. Selamat dan terus ukir prestasi. Kibarkan tingi-tinggi bendera merah putih di pentas dunia. Merdeka! (Pahri/ilmi).