PWMU.CO – Saat ini ada kenaikan jumlah penderita Gangguan Jiwa yang signifikan, kata dr Tjatur Prijambodo M Kes mengawali Kultum di Masjid Agung Baiturrahman Ngawi. Ratusan jamaah Shalat Subuh belum beranjak dari tempat dzikir, menikmati bershalawat dan menyimak tausiyah pagi, hari ini (3/4).
Tjatur dalam kesempatan tersebut mengungkapkan data menunjukkan, 90 persen penderita gangguan jiwa di Jawa Timur adalah Muslim. Hal ini wajar, karena mayoritas penduduknya Muslim. Yang menarik menurut Tjatur adalah dari yang 90 persen penderita itu, semua Muslim KTP, muslim hanya sebatas tertulis di data dan muslim yang tidak menjalankan syariat Islam dengan baik. Kenapa mereka gampang stres? Tanya Tjatur. “Karena saat dilanda masalah, mereka merasa tidak punya back up, tidak punya pelindung,”terangnya.
Lanjut Tjatur sesungguhnya pantang bagi seorang Muslim yang bertaqwa mengalami stress. Karena telah dijelaskan dalam al-Quran, surat At-Thalaq ayat (2) dan (3), bahwa Allah akan menyelesaikan segala permasalahan hambaNya yang bertaqwa. Tjatur juga menambahkan ciri orang bertaqwa sembari menyitir surat Ali Imron ayat (134).
Saking gayengnya, kultum yang sedianya tujuh menit, akhirnya berakhir setelah 17 menit. Jamaah Subuh pun meninggalkan masjid dengan tekad bulat untuk menjadi hamba Allah yang bertaqwa. (aan)