PWMU.CO – PDA Kota Probolinggo mengadakan Baksos dan Santunan Anak Yatim sebagai penutup kegiatan Ramadhan 1445. Acara berlangsung di Gedung Nyai Walidah Sabtu (6/4/2024) bertepatan dengan hari ke-27 Ramadhan.
Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Probolinggo memanfaatkan momentum Ramadhan untuk menggiatkan zakat, infak, sedekah (ZIS) bagi warga Aisyiyah. Ide bakti sosial datang dari KM Inawati SPd Koordinator Majelis Kesejahteraan Sosial (MKS) PDA Kota Probolinggo. Ide itu lalu disambut oleh Ketua PDA Kota Probolinggo Dra Endang Dewi Fatimah dengan santunan anak yatim.
“Bagaimana kalau sebagian dana ZIS ini dipakai untuk kegiatan bakti sosial (baksos) dengan mengundang dhuafaPCA ae-Kota Probolinggo. Masing-masing PCA enam enam orang,” usul Katrin, sapaan akrab KM Inawati di percakapan WhatsApp group pimpinan. Gayung bersambut. Sembilan pimpinan pun menyetujuinya.
Kegiatan ini dihadiri anggota Pimpinan Daerah Aisyiyah dan Majelis Kesejahteraan Sosial serta Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) se-Kota Probolinggo. Sasaran bakti sosial 30 orang dhuafa berasal dari lima PCA dan 20 orang dhuafa dari tetangga Pimpinan Harian PDA Kota Probolinggo.
Sebanyak 50 paket sembako senilai Rp 94.500 untuk para dhuafa. Uang senilai Rp 150.000 untuk 10 anak yatim.
Seremonial dipandu oleh Dwi Febria Wulandari SPd dari MKS. Pembacaan ayat suci al-Quran Surat at-Taubah 59-61 oleh Kamalatul Millah.
Endang Dewi Fatimah menjelaskan maksud dan tujuan kegiatan ini dalam rangkaian uraian sambutannya. “Kami Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Probolinggo ingin merasakan kesenangan yang sama di hari akhir Ramadhan. Merasakan kegembiraan yang sama di Hari Raya Idul Fitri dengan bantuan paket sembako,” terangnya.
“Kami hanya ingin mendapatkan ridha Allah. Kami galang ZIS untuk mewujudkan acara ini. Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan bapak ibu semuanya di hari bahagia,” tambahnya.
Dia juga mengatakan pembagian sembako dan santunan anak yatim ini bukan dengan maksud untuk menggalang kepentingan pribadi. “Bantuan ini bukan untuk mencoblos siapa, supaya Bu Endang menjadi ketua. Tidak Bapak Ibu ya! Ini ikhlas mencari ridha Allah,” tekannya disambut senyum para undangan.
“Mudah-mudahan kita semuanya dikumpulkan kembali di surgaNya Allah,” ibuhnya. (*)
Penuli Izza El Mila Editor Mohammad Nurfatoni
.