PWMU.CO – Takmir Masjid At-Taqwa Sukorejo Bungah Gresik Jawa Timur memberikan santunan yatim dan dhuafa, Ahad (7/4/2024).
Masjid yang resmi berdiri pada tahun 2016 dipenuhi oleh tamu undangan dalam acara Santunan Yatim dan Dhuafa yang menjadi agenda tahunan dari takmir Masjid at-Taqwa beserta Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) dan Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Sukorejo Bungah Gresik.
Dalam sambutannya, Ketua Takmir Masjid At-Taqwa Sukorejo Nur Choiri ST menyampaikan ucapan terima kasih kepada para donatur yang telah memercayakan donasinya pada pengurus sehingga pada tahun ini pemberian santunan mengalami peningkatan.
“Tahun ini mengalami peningkatan 20 persen dari tahun sebelumnya yang hanya mampu memberi santunan sejumlah 50 orang ,” katanya.
Dia menuturkan, pada tahun 2024 Takmir Masjid At-Taqwa bisa berbagi pada 60 warga, khususnya Desa Sukorejo dan sekitarnya serta beberapa RT yang radiusnya dekat dengan lokasi masjid.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Desa Sukorejo H Muslikh juga menyampaikan banyak terima kasih kepada para pengurus.
“Menjadi suatu kegembiraan bagi warga Sukorejo karena setiap acara apapun pengurus selalu melibatkan pihak desa. Dan kami sangat mengapresiasi kepada jajaran pengurus atas program-program yang telah dirancang yang tentunya sangat membantu, sehingga hal itu akan menambah guyub rukun warga Desa Sukorejo, masyarakat pun merasa ayem tenterem,” ungkapnya.
Dia mengatakan, pada tahun lalu masjid ini masih belum ada atapnya sehingga kalau hujan seringkali air masuk, banjir dan ngepel dalam masjid ini. Alhamdulilllah sekarang sudah tertutup,” katanya.
Dia berharap, ke depannya jamaah semakin banyak dan makin memberi manfaat untuk masyarakat. Untuk tahun-tahun mendatang kami siap mendukung keberadaan Masjid at-Taqwa Sukorejo.
Masjid yang berdiri di atas tanah wakaf dan berlokasi didekat Perumahan Bukit Bungah (Bukit Pendil) Desa Sukorejo ini kondisinya memang belum sempurna. Dengan tembok yang belum sepenuhnya tertutup tanpa pintu dan jendela serta lantai yang hanya di plester sekadarnya namun sudah aktif digunakan untuk kegiatan keagamaan.
Selain shalat berjamaah pada hari-hari biasa, masjid ini juga digunakan untuk shalat tarawih, Kajian Wal Ashri setiap menjelang berbuka puasa, menyediakan buka bersama selama bulan Ramadhan, program santunan yatim dan dhuafa serta iktikaf bagi para jamaahnya.
Keberadaan masjid ini tentu menambah ghirah bagi warga Muhammadiyah Desa Sukorejo yang selama ini dikenal minoritas di lingkungannya. Karena kegiatan keagamaan maupun persyarikatan bisa dilaksanakan di sini bersama PRA dan PRM, sehingga nampak kiprah dan kekompakan seluruh anggota. (*)
Penulis Alkafiah. Editor Ichwan Arif.