PWMU.CO – Idul Fitri semestinya jadi moment istimewa bagi seluruh umat Islam. Karena selain dipergunakan untuk bersilaturahmi dengan keluarga, juga sebagai ajang libur dari segala aktivitas. Namun hal tersebut seolah tidak berlaku bagi para tenaga medis yang harus bertugas di Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Demikian juga yang terlihat di ruang IGD RSI Fatimah yang beralamatkan di Jalan Raya Jember No. 25 lingkungan Krajan Kalirejo Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu 10 April 2024 atau bertepatan dengan 1 Syawal 1445. IGD tampak begitu sibuk.
IGD rumah sakit berjargon “Layananku Ibadahku” tersebut berkapasitas 9 bed. Pada hari ini penuh oleh pasien yang datang silih berganti karena membutuhkan penanganan baik rawat jalan maupun rawat inap dengan berbagai macam keluhan.
Aktivitas di IGD pada malam ini digawangi oleh dr Intan Palupi dan dr Annistul Munifa. Mereka dibantu perawat Ryan Fadilah Setiadi, Mubarokah, dan Yahya Nuril Huda. Serta satuan pengamanan yang terdiri dari Subaryanto, Pauji, dan Aufa Rusdi Ilhami.
Walaupun suasana terlihat hectic (sibuk sekali), namun wajah-wajah pejuang kemanusiaan itu tidak menampakkan raut panik maupun lelah. Mengingat keselamatan pasien menjadi prioritas utama.
Komitmen pantang pulang sebelum assesment dan Sistem Informasi RS (SIMRS) lengkap dilakukan saat pergantian dokter dan perawat jaga. Dengan selisih waktu pergantian dari perawat ke perawat berikutnya dan dokter jaga ke dokter pengganti adalah satu jam.
Hal tersebut di lakukan sebagai bentuk antisipasi saat menjalankan SOP dalam mendampingi dan mengobservasi pasien sebelum penanganan dan perawatan lanjutan di ruang rawat inap maupun yang rawat jalan.
Bagi dokter Annisa yang sedang melakukan intership, bertugas di IGD pada saat Idul Fitri merupakan pengalaman pertamanya. “Banyak hal yang bisa saya pelajari dan dapatkan,” ungkap lulusan Universitas Brawijaya tahun 2023 ini.
Disediakan juga layanan Call Center yang langsung di-handle oleh Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Suprapto S.Kep,Ners di nomor +62 823-3551-5709 untuk menampung semua keluhan, saran, kritik maupun konfirmasi layanan.
Saat ini RSI Fatimah berada di bawah kepemimpinan dr Widowati Sp An. Banyak kebijakan baru yang diterapkan. Standart pperasional pelayanan (SOP) semakin diperbaiki untuk meningkatkan kualitas. Jadi tidak salah apabila sekarang Rumah Sakit Islam Fatimah semakin dicintai oleh masyarakat Banyuwangi, dan menjadi jujugan berobat nomor satu. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni