
PWMU.CO – Ribuan ibu-ibu berseragam batik Aisyiyah (kuning-hijau) tampak semangat dengan wajah bahagia menghadiri acara nobar (nonton bareng) Film Nyai Ahmad Dahlan (NAD) yang diadakan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Kediri di Golden Theatre Kota Kediri, Kamis (24/8) tepat pukul 13.00.
Di luar perkiraan, dua studio yang telah di booking oleh PDA Aisyiyah Kota Kediri yang hanya berkapasitas total 800 penonton ternyata tidak mampu menampung tingginya amino masyarakat Kota Kediri.
(Baca: Borong Tiket Rp 54 Juta Nobar Film Nyai Ahmad Dahlan dan Lagu Sang Surya Bergema di Bioskop sebelum Pemutaran Film Nyai Ahmad Dahlan. Inilah Video dan Foto-fotonya)
Mereka seolah tidak ingin ketinggalan bisa menonton kisah pejuang perempuan progresif, Pahlawan wanita Indonesia, Siti Walidah atau Nyai Ahmad Dahlan. Pihak Bioskop pun akhirnya membuka studio lagi. Sehingga total penonton mencapai 1000 orang lebih.
Setelahnya, banyak penonton yang keluar dari Bioskop dengan wajah syaduh lantaran terharu melihat perjuangan Nyai Ahmad Dahlan yang begitu luar biasa sebagai seorang Istri, ibu, sahabat dan tokoh pergerakan perempuan Indonesia.
Ketua PDA Kota Kediri Nurkhafidloh mengaku sangat bergembira dan bersyukur karena penyelenggaraan acara berjalan lancar. Apalagi, gerbong Aisyiyah bisa menghijau-kuningkan Golden Theatre.
(Baca juga: Aisyiyah: Sarat Muatan Pendidikan Karakter, Film Nyai Ahmad Dahlan Wajib Ditonton dan SD Ini Booking 1.600 Tiket Nonton Film Nyai Ahmad Dahlan)
“Subhanallah. Kami bersyukur kepada Allah dan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu, mendukung dan menyukseskan Nobar Film Nyai Ahmad Dahlan. Sukses. Sukses. Alhamdulillah,” ujarnya.
Selain di padati ibu-ibu Aisyiyah Kota Kediri, tampak banyak penonton dari luar Kota Kediri, seperti Blitar dan Kabupaten Kediri ikut menyaksikan pemutaran perdana Film NAD. Sukses buat PDA Kota Kediri.(nico/aan)