PWMU.CO- Kazue Salzabella Rachellinda SPd, guru
SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik meraih medali emas dalam Olympic Ahmad Dahlan (Olympicad) ke-7 kategori Inovasi Media Pembelajaran Guru yang diselenggarakan di Bandung, Jawa Barat, Rabu-Jumat, 6-8 Maret 2024.
Kazue berinovasi mengembangkan media pembelajaran berupa papan permainan (boardgame) dengan nama “Sejarahnu”. Kazue mengatakan bahwa judul penelitiannya adalah Peningkatan Minat Belajar dan Keaktifan Siswa melalui Pengembangan Boardgame Sejarahmu dalam Pembelajaran Kemuhammadiyahan.
Dia menyampaikan beberapa manfaat Boardgame “Sejarahmu” bagi siswa. “Pertama untuk meningkatkan minat belajar dan keaktifan siswa pada pembelajaran Kemuhammadiyahan. Kedua untuk mengenalkan, memahamkan, menerapkan nilai filosofis dan sejarah Muhammadiyah yang disesuaikan dengan gaya belajar siswa. Ketiga untuk memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan, sehingga pengenalan konsep Kemuhammadiyahan dapat diserap dengan baik oleh siswa”, tuturnya.
Sementara manfaat Boardgame Sejarahmu bagi guru yaitu guru dapat mengimplementasikan materi sesuai gaya belajar siswa, sehingga kebutuhan siswa terpenuhi, dan guru dimudahkan dalam metode mengajar yang sederhana. “Sambil belajar dan bermain, guru juga dapat memberi asesmen kepada siswa sekaligus. Sehingga tujuan dan capaian pembelajaran terpenuh,i” tuturnya.
Kazue menjelasan cara mengaplikasikan medianya. “Pada dasarnya boardgame ini merupakan inovasi dari game monopoli yang kemudian disesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran kemuhammadiyahan.
Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil untuk kemudian menentukan giliran bermain. Setelah dadu dilempar dan pion berhenti pada angka tertentu maka siswa akan mendapat kartu sesuai angka yang tertera. Ada tiga jenis kartu, yaitu kartu Wawasan, Pertanyaan, dan Tantangan”, tuturnya.
Dia menjelaskan guru berperan sebagai fasilitator dan juga memvalidasi jawaban. “Ketika siswa mendapat kartu pertanyaan dan jawaban siswa kurang tepat maka guru dapat memberikan refleksi akhir. Pada masing-masing kartu terdapat reward yang akan didapatkan jika siswa dapat menyelesaikan pertanyaan atau tantangan dengan baik”, tuturnya.
Menurut Kazue, dari hasil angket uji coba produk oleh siswa, siswa berpendapat bahwa belajar melalui media Boardgame SejarahMu memudahkan siswa untuk belajar sejarah Muhammadiyah dengan sangat menyenangkan.
“Selain itu dari hasil uji efektifitas, hasil minat belajar siswa setelah penggunaan Boardgame Sejarahmu meningkat 31%. Hasil keaktifan siswa meningkat 22,6%. Hasil belajar meningkat 13%”, tutur guru SDMM kelahiran Pasuruan tersebut.
Dia menyampaikan rasa syukur dan kesannya setelah dinyatakan mendapatkan medali emas dalam Olympicad VII ini. “Alhamdulillah senang rasanya, terlebih ketika mengetahui bahwa karya saya bisa memberikan kontribusi untuk Muhammadiyah dan Bangsa. Terlebih saya sangat bahagia sekali ketika mendengar bahwa Boardgame SejarahMu beserta karya peserta lainnya pada akhirnya dihibahkan untuk mahasiswa pendidikan dan calon pendidik sebagai sarana belajar dan motivasi pengembangan media belajar”, ungkap mantan aktivis IMM UMG tersebut. (*)
Penulis M Fadloli Aziz Editor Ria Pusvita Sari