PWMU.CO – Berbagai kegiatan dilakukan dalam Pondok Ramadhan di TK Aisyiyah 36 PPI, Gresik, di antaranya membuat hiasan Ramadhan dan Idul Fitri.
Pembuatannya dilakukan di kelas, dipandu oleh guru kelas masing-masing.
Untuk hiasan Ramadhan, dibuat di awal. Anak-anak membuat hiasan dari kertas yang dilipat menjadi bentuk kipas dan disatukan sehingga membentuk lingkaran. Lalu diberi tempelan bintang dan bulan
Hiasan Ramadhan yang dominan berwarna merah dan hijau ini digantung di sepanjang koridor TK.
Sedangkan hiasan Idul Fitri yang juga terbuat dari kertas, dibuat pada hari ketiga, menyerupai bentuk lampion. Di tiap bagian sisinya diberikan tulisan Selamat Hari Raya Idul Fitri serta tulisan dan aksesoris lainnya.
Lampion ini diberikan diakhir menjelang libur Hari Raya. Nantinya bisa sebagai pajangan dan ucapan Idul Fitri, baik untuk keluarga ataupun saudara.
Seperti siswa kelompok Designer, Deayu Citra Hidayah. Ia membuat hiasan Idul Fitri untuk diberikan kepada kakek dan Neneknya. “Iya us, di pajang di rumah Utinya, kata Deny Lusiyana, ibundanya kepada PWMU.CO, Sabtu (20/4/2024)
Siswa kelompok Sailor, Alzam Faiz Januryan, memberikan hiasan Idul Fitrinya kepada bundanya. Dan digantung di rumah menjadi hiasan lebaran.
“Kegiatan pembuatan hiasan ini selain menyambut Ramadhan dan Idul Fitri, juga melatih motorik halus anak,” ujar Nur Latifah SPd, salah satu guru TK, Sabtu (20/4/2024).
Ini menumbuhkan kreativitas pada anak dan sebagai salah satu syiar agar nuansa Ramadhan lebih terasa. “Serta menumbuhkan rasa bangga pada anak karena hasil karyanya dipajang di halaman sekolah,” ucap Ustadzah Nur-sapaannya.
Sedangkan hiasan Idul Fitri, lanjutnya, bisa diberikan kepada ayah, bunda, kakek, nenek, atau om dan tante sebagai ucapan dan dipasang di rumah masing-masing.
Anak-anak sangat senang semangat adanya kegiatan tersebut. Melipat dan menempel hiasan yang telah disediakan.
Kepala TK Aisyiyah 36 PPI bersyukur melihat antusias siswa selama pondok Ramadhan. “Alhamdulillah tujuh kegiatan yang setiap hari kita adakan, anak-anak mengikuti dengan semangat penuh kegembiraan, hampir 98 persen masuk setiap harinya,” ucapnya.
Ada 7 kegiatan Pondok Ramadhan kemarin yakni, membuat hiasan Ramadhan, menulis huruf Hijaiyah, membuat hiasan Idul Fitri, berbuka dan shalat Tarawih bersama di sekolah, membawa dan menimbang beras zakat fitrah, latihan shalat Idul Fitri dan santunan untuk Dhuafa.
“Semua pembelajaran bermakna, harapan kami dengan adanya kegiatan Pondok Ramadhan ini anak-anak lebih memahami makna dan mengamalkan ajaran Islam sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW,” ujarnya.
Dan, kreativitas anak-anak terus terasah baik pada saat bulan Ramadhan pula.
Penulis Anik Mas’ud Editor Mohammad Nurfatoni