PWMU.CO – Peringati Hari Kartini, MTs Muhammadiyah 10 (Matsamuluh) Mojopetung Dukun Gresik Jawa Timur mengadakan perlombaan antar siswa, Senin (22/4/2024).
Adapun jenis-jenis lomba antara lain lomba baca puisi bertemakan Perjuangan RA Kartini dan Nyai Siti Walidah, bercerita sejarah RA Kartini dan Nyai Siti Walidah, serta pembacaan biografi RA Kartini dan Nyai Siti Walidah.
Sebanyak 45 peserta yang berasal dari kelas VII-IX ikut berpartisipasi dalam perlombaan tersebut. Sebelum perlombaan dimulai, lagu RA Kartini dinyanyikan serentak oleh seluruh peserta dan guru yang hadir dilanjutkan dengan pemutaran cuplikan film Kartini dan Nyai Siti Walidah.
Kepala MTsM 10 Mojopetung Drs Zakaria pada sambutannya mengatakan bahwa peringatan hari Kartini ini menjadi ajang bakat anak-anak dalam hal literasi, bahasa dan sejarah sehingga anak-anak dapat terampil dan cakap dalam public speaking.
Dia menuturkan, dengan momen ini, semoga bisa meningkatkan kompetensi atau talenta siswa di bidang yang diikuti dalam lomba.
“Anak-anak dalam membaca pun harus bisa menyesuaikan dengan isi bacaannya. Saya beri contoh, saya memberi kabar burung, Kiki mati. Maka siapa yang mati? Ya, Betul. Kiki. Berbeda saat saya memberi kabar, burung Kiki mati. Maka siapa yang mati? Ya, Benar. yang mati bukan Kiki lagi. Tapi burung Kiki,” katanya memberi contoh.
Dia menuturkan, walaupun bentuk kalimatnya sama tetapi karena jedanya berbeda, maka membuat kalimat yang sama tadi berbeda makna. Oleh karena itu, tekannya, siswa harus memperhatikan intonasi, jeda, dan cara pelafalan tiap kalimat yang dibaca tersebut dengan baik dan benar.
“Maka, dalam pembacaan harus benar. Kapan harus berhenti karena ada tanda penjelahan dan kapan dilanjutkan dalam pembacaan. Kalau salah dalam penjedahan, maka akan terjadi perbedaan makna dari kalimat tersebut,” jelasnya.
Sebanyak 6 juara yang terdiri dari 3 juara bagi laki-laki dan 3 juara bagi perempuan diumumkan dan diberikan hadiah. Selanjutnya agenda dilanjutkan dengan evaluasi kegiatan dan penutupan acara. (*)
Penulis Intan Dina Fitri. Editor Ichwan Arif.