PWMU.CO – Atmosfer kebersamaan menyelimuti Sekolah Dasar Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik, Kamis, (18/4/2024). Sejak pukul 07.00, deretan angkutan kota (angkot) berwarna-warni mulai memenuhi halaman sekolah, menandakan hari itu bukanlah hari biasa.
Kegiatan halalbihalal yang telah menjadi agenda tahunan sekolah ini, kembali menyatukan hati para siswa, guru, dan orang tua dalam rangka silaturahmi pascalibur lebaran.
Keriangan terpancar dari wajah para siswa dan guru yang saling bertegur sapa dan memohon maaf sambil mengucapkan “taqobalallahu minna waminkum”, sebuah ungkapan untuk saling menerima amal ibadah. Dari kelas I dan II yang masih malu-malu diiringi oleh guru hingga ke kelas III yang sedikit bingung, hingga akhirnya sampai ke kelas IV-VI yang sudah mahir mengucapkannya berkali-kali.
Dalam upaya mempertebal tali persaudaraan, acara halal bihalal kali ini diadakan di rumah salah satu siswa dari setiap kelas, bukan di sekolah. Sekolah menyediakan 30 angkot untuk mengangkut siswa beserta guru pendamping ke berbagai lokasi, mengakomodir jarak yang beragam dari sekolah.
Pengalaman menarik pun beragam dari para siswa yang berpartisipasi. Sebut saja Muhammad Ali Maulana Sidiq dari kelas III Mekkah yang semula berat hati karena harus berjalan kaki, namun kemudian merasa lelahnya terbayar dengan kehangatan kebersamaan.
Sementara itu, Quthbie Dante Gathan dari kelas II An Nahl, memiliki pengalaman berbeda; merasa acara itu kurang melelahkan karena jarak yang dekat.
Pengalaman unik juga dirasakan oleh siswa yang pertama kali menggunakan angkot sebagai moda transportasi menuju lokasi halal bihalal. Kegembiraan dan kekompakan dalam perjalanan menjadi kenangan yang tak terlupakan bagi mereka.
Koordinator Kesiswaan Niswatul Mujtahidah SE mengatakan, acara halal bihalal ini bukan hanya tentang bertukar maaf, namun juga menjadi ajang untuk melatih siswa dalam beradaptasi, bersosialisasi, serta memperkuat rasa kebersamaan dan gotong royong. “SDMM melalui kegiatan ini, sekali lagi berhasil mengajarkan pelajaran berharga tentang kehidupan berkomunitas yang harmonis kepada seluruh siswanya,” ungkapnya. (*)
Kontributor Siti Mariyanti. Editor Ria Pusvita Sari.