PWMU.CO – Peran penting istri menjadi perhatian di acara Halalbihalal SMK Muhammadiyah 2 (SMK Muda) Genteng Banyuwangi Jawa Timur disampaikan Dr Mukhlis MSi, Ahad (21/4/2024).
Halalbihalal yang digelar di Aula SMK Muda Genteng ini berlangsung dengan tertib. Dihadiri oleh Sekretaris Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal (Dikdasmen dan PNF) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Genteng, Drs Joko Purnomo, pendiri sekolah, Komite sekolah, dan keluarga besar SMK Muda Genteng.
Mengawali sambutannya pembina sekolah, Mukhlis mengucapkan syukur kepada Allah. Karena dapat bertemu dengan keluarga besar SMK Muda di tengah-tengah menjalankan aktivitas.
“Alhamdulillah kita yang berkumpul di sini adalah mulai dari generasi awal pendiri sekolah sampai pada generasi sekarang,” ujarnya.
Dia mengatakan, kalau dirinya itu termasuk generasi keempat dalam perjalanan sekolah ini. Kita doakan semuanya, mulai dari para pendiri, pelanjut atau pelangsung perjalanan sekolah yang sudah mencapai 49 tahun ini semoga semuanya mendapatkan pahala.
Dia menuturkan, semua berperan sesuai posisinya masing-masing. Baik kepala sekolah, guru, karyawan, dan tata usaha. Semuanya saling mendorong dan saling menguatkan untuk kemajuan sekolah.
“Bahkan, istri yang ada di rumah berperan penting untuk mendukung suaminya yang berkarya di sekolah. Sebaliknya suami juga mendukung istrinya yang berkarya di sekolah,” tegasnya.
Di momen halalbihalal ini Mukhlis mengingatkan tiga sasaran Ramadhan yang telah lalu. Pertama, laallakum tattaqun, menjadi orang yang bertakwa. Kedua, laallakum tasykurun, menjadi orang yang bersyukur.
“Dan laallakum tarsyudun, menjadi orang yang mendapatkan petunjuk dalam kebaikan,” ulasnya.
Maka, lisan, tangan, dan kaki semuanya bergerak dalam kebagusan. Dengan moto tawasaubil haqqi watawasaubil shabr. Saling nasihat menasehati, karena tidak ada manusia yang sempurna.
Mengakhiri pesannya Mukhlis membacakan satu ayat dalam al-Quran Surat Ali Imran 159. Sambil dia mengakhiri dengan doa. “Semoga kita mendapatkan rahmat Allah, baik yang masih aktif di sekolah maupun yang sudah pensiun tinggal di rumah,” doanya. (*)
Penulis Taufiqur Rohman. Editor Ichwan Arif.