PWMU.CO – Cegah perdagangan orang, Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) PP Muhammadiyah mendirikan Rumah Sakinah Kasman Singodimejo di Kemayoran Jakarta.
Hal itu disampaikan Ketua LKS Rumah Sakinah, M. Arif’an, dalam halalbihalal di Gedung Dakwah Aisyiyah Jakarta Barat, Kamis (25/4/2024).
Hadir tokoh Aisyiyah DKI Jakarta Ibu Syamsidar Siregar, Ketua MPKS PP Muhammadiyah Dr Mariman Darto, PCM dan PCA Kemayoran 1-2, dan PCM Kota.
Arif’an menjelaskan, halalbihalal untuk menjaga tali silaturahmi dan menjaga keharmonisan hubungan antar pengurus dan persyarikatan setempat.
”Rumah Sakinah untuk pemberdayaan masyarakat marjinal di Kemayoran dan Tamansari dan mencegah Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) karena praktik pelacuran di kawasan ini,” kata mantan Ketua PCM Krembangan ini.
Pengurus LKS Rumah Sakinah baru disahkan oleh MPKS PP Muhammadiyah pada Februari 2024.
Dia menambahkan, peresmian Rumah Sakinah akan diadakan pada 11 Mei 2024 dengan mengundang Sekum PP Muhammadiyah Prof Dr Abdul Mu’ti.
Ibu Syamsidar Siregar mengatakan, semangat pendirian Rumah Sakinah sesuai semangat KH Ahmad Dahlan yang pernah datang di PCM Kemayoran Jakarta ini.
”Kami sangat mendukung program MPKS PP Muhammadiyah dan berharap kegiatan 11 Mei 2024 acara kick off bisa di-support oleh seluruh pihak, karena wilayah kami paling banyak kegiatan prostitusi, kami menggerakkan Aisyiyah cegah perdagangan orang,” katanya.
Ketua MPKS PP Muhammadiyah Dr. Mariman Darto dalam tausiyah mengatakan, pendirian Rumah Sakinah bagian dari implementasi bahwa ibadah shalat itu mencegah perbuatan keji dan mungkar sesuai dalam surat al-Ankabut ayat 45.
”Shalat kita khusyuk, shalat kita tegak, tetapi di sekeliling kita ada kemaksiatan, masak kita diam saja dan saudara kita yang belum menemukan jalan kebaikan, apa kita biarkan saja, juga. Harusnya kita bergerak untuk melakukan perubahan yang lebih baik,” katanya.
Muhammadiyah, sambung dia, sangat peduli dengan warga marjinal yang sengsara secara fisik, seksual, psikologis, penelantaran rumah tangga termasuk ancaman perbuatan, pemaksaan, atau perampasan kemerdekaan seperti pelacuran, kerja paksa.
”Ini menjadi perhatian MPKS PP Muhammadiyah, solusi yang bisa kita siapkan menghadapi tantangan itu lewat Rumah Sakinah untuk cegah perdangan orang,” kata Mariman Darto.
Editor Sugeng Purwanto