PWMU.CO – Ada 400 paket sayur dan nasi kotak di Pengajian Tiga Bulanan Majelis Tabligh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Ujungpangkah Gresik, Ahad (28/4/2024) pagi.
Kali ini, hadir Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Ustadz Dr M. Sholihin Fanani MPSDM sebagai penceramah. Ia menyampaikan, manusia memiliki penyakit di mana obat dan dokternya dari dirinya sendiri. Yaitu penyakit malas.
“Obate nak awake dewe-dewe. Doktere nak awake dewe-dewe!” ujarnya.
Maka, untuk mengatasi penyakit malas, Sholihin Fanani mengungkapkan Rasullullah SAW memerintahkan umatnya untuk membaca doa ini:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْبُخْلِ وَالْجُبْنِ وَضَلَعِ الدَّيْنِ وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ (رواه البخاري)
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya hamba berlindung kepada-Mu dari hal yang menyedihkan dan menyusahkan, lemas dan malas, bakhil dan penakut, lilitan hutang dan penindasan orang.”
Dari doa tersebut, Sholihin Fanani mengajak jamaah untuk senantiasa mengingat Allah. Bahkan ia menekankan ini sebuah keharusan. “Karena itu merupakan salah satu ciri ketakwaan,” ujarnya.
Sholihin Fanani lantas menyebutkan tiga ciri orang bertakwa. Pertama, selalu berdoa dalam setiap langkah. Ia mencontohkan, “Ketika masuk rumah berdoa, naik kendaraan berdoa, masuk masjid berdoa.”
Kedua, adanya perubahan dalam diri untuk semakin hari semakin lebih baik. Ketiga, menegakkan, mengamalkan dan menjunjung tinggi nilai-nilai ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. “Terutama dalam keluarga dan bermasyarakat,” imbuhnya.
Kekuatan Bermuhammadiyah
Menurut Sholihin Fanani, kekuatan dalam bermuhammadiyah mencakup lima hal. Pertama, prinsip-prinsip gerakannya. Yakni gerakan Islam dakwah amar makruf nahi munkar.
Kedua, sumber daya manusianya harus semangat dalam berjihad untuk memajukan Muhammadiyah. Ketiga, sistem organisasi harus berjalan dan istikamah.
Keempat, gerakan dakwah yang paling penting adalah bisa mengader penerus. Kelima, membuat, merawat, mengembangkan dan memajukan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM).
Usai pengajian, tim Lazismu Kantor Layanan Ujungpangkah dan donatur dari Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Ngemboh membagikan 400 bingkisan berisi paket sayur sop lengkap dan tempe. Mengingat acara berlangsung sejak pukul 6.00 WIB, mereka juga menyediakan 400 nasi kotak untuk sarapan para jamaah kajian.
Para jamaah pun mengantre di halaman masjid untuk mendapatkan sebungkus sayur di keresek hijau beserta nasi yang dikemas styrofoam. Halaman masjid seketika padat. Sementara antuasias tampak di wajah para jamaah.
Ketua Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Ujungpangkah Anna Shofiah AMdKeb SPd menyampaikan perasaan bahagianya. “Senang sekali soalnya bisa dimasak buat makan siang. Benar-benar bermanfaat,” ujarnya. (*)
Penulis Anna Shofiah Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni