PWMU.CO – Majlis Tabligh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM ) Babat terus gencar menggelar berbagai kegiatan keagamaan. Kali ini kegiatan yang digelar adalah pengajian jumat (25/8/17) pagi yang dipusatkan di Masjid Taqwa Babat. Dalam kegiatan tersebut, siswa-siswi SMA Muhammadiyah 1 Babat dan SMK Muhammadiyah 5 dilibatkan sekaligus sebagai pembelajaran untuk terjun di tengah-tengah masyarakat.
Pengajian yang dihadiri ratusan orang tersebut menghadirkan Ketua PCM Babat H.Abdul Ghafar,MM. Dalam pengajian itu, Abdul Ghafar menyinggung mengenai tingginya semangat pergi haji dari tahun ke tahun di tanah air, padahal antriannya sangat panjang. Menurut dia, semangat ibadah seseorang yang ingin beribadah haji memang luar biasa. Dia mencontohkan Mbah Pairo atau Ngadiman Yinto Seminto, seorang penarik becak yang ingin bisa berangkat haji dengan menabung selama 44 tahun.
“Meski memakan waktu lama, beliau tidak menyerah karena memang punya niatan tinggi. Dan ternyata bisa. Mungkin dia teringat pepatah, sedikit-sedikit lama-lama jadi bukit,” kata Abdul Ghafar.
(Baca: Gempitanya Muhadhoroh ala Santri Pesantren Muhammadiyah Babat dan Mereka Berani dan Bacaan Alqurannya Bagus: Dakwah Dai Muda SMAM 1 Babat)
Abdul Ghafar lalu membacakan firman Allah SwT. surat Al-Al Hajj ayat (27) : “Dan serulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh”.
Menurut Abdul Ghafar inilah perintah Allah Swt kepada Nabi Ibrahim As untuk menyeru pada manusia agar mengerjakan haji. Ternyata , jadilah kenyataan. Kini jutaan manusia dari penjuru dunia datang dengan berbondong-bondong untuk mengerjakan ibi mengerjakan ibadah haji. Mereka datang dengan membaca kalimat talbiyah sebagai ucapan telah memenuhi panggilan Allah Swt.
Abdil Ghafar melanjutkan penjelasannya, niatan yang kuat itu juga membuat seorang pemuda dari Desa Rowokembu, Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah, Muhammad Khamim Setiawan telah menginspirasi banyak orang. Ia naik haji jalan kaki sebagaimana disebutkan dalam QS.Al-Hajj tersebut.
Nabi Ibrahim As. berharap agar anak cucunya suka menegakkan shalat, rindu ke baitullah, dan diberikan rizqi berupa buah-buahan. Disampaikan, ada beberapa hikmah ibadah haji, baik untuk akhirat maupun dunia, antara lain kepatuhan dan penyerahan diri kepada Allah Swt., menumbuhkan jiwa bersabar, senatoada berdo’a kepada Allah meningkatkan kedisplinan, dan menimbulkan solidaritas dan kebrrsamaan. (helman sueb/rou)