PWMU.CO – Antusiasme para penonton dalam menyaksikan Film Nyai Ahmad Dahlan memang tak terbendung. Seperti halnya penonton dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), Krian, Sidoarjo, Sabtu (26/8).
PCM Krian sengaja mengajak seluruh jajarannya bersama ORTOM, PRM, dan guru karyawan yang tergabung dalam Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) Cabang Krian. Ada yang menarik dari sisi penonton kali ini, yakni penonton termuda Film Nyai Ahmad Dahlan seantero jagad.
(Baca: Film Nyai Ahmad Dahlan Terlaris Pekan Ini dan Lagu Sang Surya Bergema di Bioskop sebelum Pemutaran Film Nyai Ahmad Dahlan. Inilah Video dan Foto-fotonya)
Ketua Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Krian, sengaja mengajak anak yang masih berusia 7 bulan 15 hari. Fatimah Shakilah Az-Zalfa (Zalfa), putri kedua pasangan Emil Mukhtar Efendi dan Desy Kartika yang juga guru di AUM SMK PEMUDA Krian. Ia nampak begitu anteng saat film diputar. Setidaknya, mengajak si kecil dalam berbagai aktivitas Persyarikatan perlu sebagai kader penerus ‘Aisyiyah.
Film ini memiliki makna yang mendalam. Beberapa guru dari SD Muh 1 Krian nampak tak terbendung tetesan air mata saat adegan pendiri Muhammadiyah wafat. “Tidak ada perjuangan yang tidak menghadapi aral melintang,” tutur Emil Mukhtar Efendi menirukan Kyai Ahmad Dahlan dalam film NAD. (emil/ilmi)