SMAM 25 Pamulang Bangun Kemitraan dengan Alfraganus University Uzbekistan
PWMU.CO – SMAM 25 Pamulang bangun kemitraan dengan Alfraganus University di Tashkent, Uzbekistan, Selasa (30/4/2024).
Untuk membangun kemitraan pendidikan yang kokoh, Zesmita Umar SH–Kepala SMA Muhammadiyah (SMAM) 25 Setiabudi Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten–berkunjung ke Uzbekistan selama enam hari (25-30/4/2024).
Zesmita Umar menyampaikan, “Kemitraan ini untuk memperluas jangkauan pendidikan SMAM 25 Setiabudi Pamulang dan memperkaya pengalaman belajar siswa dengan memungkinkan pertukaran siswa dan guru serta kolaborasi dalam proyek-proyek penelitian.”
Zesmita Umar berkunjung ke Uzbekistan bersama sejumlah tokoh persyarikatan Muhammadiyah. Di antaranya Ketua Lembaga Pembina dan Pengawasan Keuangan (LPPK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr Nizam Burhanudin SH MH, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kebayoran Baru Ahmad Said Matondang ME Sy dan sejumlah staf lainnya yang mendapat amanah mendampingi dan meningkatkan pengalaman pendidikan lintas budaya.
Rombongan diterima dengan hangat oleh perwakilan pemerintah Uzbekistan dan tokoh-tokoh pendidikan setempat di Bandara Internasional Tashkent, Rabu (24/4/2024). Delegasi Muhammadiyah melakukan serangkaian kegiatan yang meliputi kunjungan ke berbagai institusi pendidikan, pertemuan dengan pimpinan sekolah dan akademisi setempat.
Selain itu, berkunjung ke pusat peradaban Islam di negeri yang memiliki banyak Sejarah Islam di Asia Tengah. Salah satunya, berkunjung ke Museum al-Quran Uthman Quran, Masjid Tilla Syeikh, Madrasah Barak Khan, Kompleks Khasti Imam, dan Kompleks Imam Al Bukhari.
Kerja Sama Potensial
Selama kunjungan tersebut, delegasi Muhammadiyah dan pihak Alfraganus University mengadakan serangkaian pertemuan dan diskusi untuk menentukan area kerja sama yang potensial. Zesmita Umar dan Rektor Alfraganus University Prof Makhmudov Muhammadismoil Mukhitdinovich secara resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) yang menetapkan kerangka kerja kerjasama antara kedua institusi.
Zesmita Umar menyampaikan berbagai inisiatif yang tercakup dalam MoU itu salah satunya meliputi pertukaran siswa dan guru. “MoU menyepakati program pertukaran siswa dan guru antara SMAM 25 Setiabudi Pamulang dan Alfraganus University, yang akan memungkinkan siswa dan guru dari kedua institusi untuk menghabiskan waktu di lingkungan pendidikan yang berbeda dan mendapatkan pengalaman yang berharga,” ujarnya.
Kedua, dalam hal kolaborasi penelitian MoU juga mencakup kerjasama dalam proyek-proyek penelitian bersama antara fakultas dan peneliti dari kedua institusi. “Hal ini diharapkan dapat menghasilkan penemuan ilmiah yang berharga dan memajukan bidang-bidang tertentu dalam pendidikan,” ungkapnya.
Ketiga, dalam hal pertukaran sumber daya. “Kedua institusi sepakat untuk berbagi sumber daya pendidikan, termasuk materi pembelajaran, perpustakaan elektronik, dan infrastruktur pendidikan lainnya, untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran di kedua lembaga,” terangnya.
Zesmita Umar menyatakan kegembiraannya atas penandatanganan MoU ini. Menurutnya, inilah langkah penting dalam memperluas jaringan kerja sama pendidikan SMAM 25 Setiabudi Pamulang di tingkat internasional. Dia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas budaya dalam mempersiapkan siswa untuk menjadi warga global yang kompeten.
Begitupula dengan Prof Makhmudov dari Alfraganus University menyambut baik kesepakatan ini. “Ini langkah yang menjanjikan dalam meningkatkan keragaman dan kualitas pendidikan di kedua institusi,” ujarnya.
Di waktu mendatang, Zesmita Umar berharap, para siswa dapat menjadi bagian dari delegasi SMAM 25 Setiabudi Pamulang dan berkesempatan untuk terlibat dalam proses pembangunan kemitraan ini. Kedua pimpinan institusi berharap dapat berkontribusi dalam memperkuat hubungan antara SMAM 25 Setiabudi Pamulang dan Alfraganus University melalui pertukaran budaya dan pengetahuan.
Dengan demikian, kata Zesmita Umar, kunjungan penting ini harapannya dapat menjadi tonggak dalam pembangunan kemitraan pendidikan yang berkelanjutan antara SMAM 25 Setiabudi Pamulang dan Alfraganus University di Tashkent Uzbekistan. “Serta memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua institusi dan komunitas pendidikan di Uzbekistan dan Indonesia,” tambahnya.
Zesmita Umar menyatakan, kunjungan ke Uzbekistan merupakan upaya memperluas wawasan pendidikan internasional dan memperkuat kerjasama antar lembaga pendidikan, kunjungan ini merupakan bagian dari inisiatif Kepala sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan membuka peluang kolaborasi dengan lembaga pendidikan di luar negeri. (*)
Penulis Zaky Anshari Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni