PWMU.CO – Pantun Ketua PCM Manyar Gresik Jawa Timur meramaikan acara Silaturrahim dan Halalbihalal 1445 H PCM dan Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Manyar, Ahad (28/4/2024).
Beli es buah di pasar Manyar
Disantap dengan lesehan
PCM-PCA Manyar
Benar-benar mantap dan berkemajuan
Pantun pembuka itulah yang diucapkan Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Manyar Muhammad Taufiq SAg MPdI saat mengawali sambutannya.
“Dolek kopyah nang pekalongan, Ngadep Timur sambil makan ketan, PRM-PRA Pongangan, Semoga tambah makmur dan memberi kebermanfaatan,” ujarnya melanjutkan pantunnya.
Salam takdhim dan hormat juga disampaikan kepada tamu tokoh dan pejuang persyarikatan Muhammadiyah yang hadir pagi itu di Masjid At-Taqwa Perum Pongangan Indah (PPI) Manyar.
Saya atas nama PCM Manyar, lanjutnya, mengucapkan Taqabbalallahuminna Waminkum. “Semoga Allah menerima segala amal ibadah kita sepanjang ramadhan, dan kita pertahankan serta tingkatkan di bulan syawal ini,” lanjut Taufiq panggilan akrabnya.
Menurut ayah dua anak ini, bulan Syawal adalah bulan peningkatan produktivitas dan kualitas amal kita di hadapan Allah SWT.
Apresiasi dan penghargaan juga disampaikan setinggi-tingginya oleh Wakil Kepala SD Mugeb ini kepada semua pihak.
“Khususnya Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) dan Aisyiyah, Amal Usaha Muhammadiyah dan Aisyiyah PPI, termasuk takmir Masjid At-Taqwa yang telah mendedikasikan seluruh tenaga, pikiran dan biaya demi terlaksananya kegiatan silaturrahim dan halal bihalal di tahun ini, jazakumullah khairan katsiran,” ucapnya.
Pria kelahiran Bojonegoro ini menjelaskan kegiatan ini disamping sebagai sarana silaturrahim antaranggota persyarikatan, juga sekaligus sebagai asupan kebutuhan rohaniyah.
“Kita sebagai manusia terdiri dari dua dimensi, dimensi jasadiyah atau fisik dan dimensi rohaniyah atau jiwa,” ucapnya.
Kedua kebutuhan ini, tambahnya, harus tercukupi secara seimbang. “InsyaAllah kebutuhan jasadiyah sudah terpenuhi, maka kebutuhan rohaniyah juga harus terpenuhi sehingga kita bisa hidup seimbang, contohnya kita hadir ini adalah agar rohaniyah kita terpenuhi dengan mendengarkan dakwah yang disampaikan,” lanjutnya.
Selain itu, dia juga menjelaskan silaturrahim dan halal bihalal adalah kebutuhan rohaniyah. “Sehingga kebahagiaan hidup yang kita impikan jadi kenyataan yaitu hayatun saidah,” tuturnya.
Diakhir sambutannya, Taufiq berharap Dakwah yang nanti akan disampaikan bisa memberikan asupan dan penguatan untuk kita semua khususnya warga Manyar. “Agar tetap istiqomah dalam berislam, bertauhid di tengah arus globalisasi dan industrialisasi yang saat ini gencar di Manyar,” harapnya.
Kita bukan terwarnai, lanjutnya, tapi mewarnai. “Kita tidak menjadi asing di negeri sendiri, tetapi menjadi pribadi yang tegak membawa misi Persyarikatan dan Islam, yaitu dakwah amar ma’ruf nahi munkar, sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya Islam rahmatan lil alamin,” ucapnya.(*)
Penulis Musyrifah. Editor Ichwan Arif.