PWMU.CO – Ketua PDA Lamongan menitikkan air mata di tabligh akbar Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Laren, Senin (29/4/2024) pagi.
Lokasi acara di halaman Masjid al-Hidayah Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Sapan, Desa Dateng, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Diyana Mufidati SAg SPdI menanggapi pernyataan Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur (Jatim) Dr Sholihin Fanani MPSDM tentang PCM Laren rasa Pimpinan Pusat.
Sholihin Fanani menyampaikan hal itu saat tausiyah di Tabligh Akbar PCM Laren.
“Banyak hal yang disanjungkan untuk PCM Laren, seperti halnya sambutan saya saat Pelantikan Bersama PCM, PC Aisyiyah Laren, PC Nasyiatul Aisyah Laren, dan PC Pemuda Laren, Ahad (29/10/2024) dulu di Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Laren,” ujar Diyana Mufidati.
Diyana mengatakan, dalam sambutannya menyinggung suksesnya kaderisasi di PCM Laren hingga banyak kader-kadernya masuk di jajaran Pimpinan Pusat, Pimpinan Wilayah, bahkan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) di mancanegara.
“Demikian pula sukses pengajian yang digelar di Ranting Sapan, sebuah kampung yang cukup jauh dari kota namun semangat bermuhammadiyah tetap membara,” katanya, Selasa (30/4/2024).
Diyana salut untuk PCM Laren yang melahirkan kader-kader kebanggaan. “Di manapun mereka berada selalu memperjuangkan Muhammadiyah, justru kader itu terlahir dari pelosok kampung,” ujarnya.
Dia berharap, terus asah bakat dan talenta adik didik kita. Saat masih kecil kelihatannya biasa-biasa saja namun kelak menjadi insan yang luar biasa.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada panitia yang memberi oleh-oleh khas daerah Laren Barat biji bunga teratai dan menu khas hidangan santap siang manuk teruk.
Paduan Suara
Diyana Mufidati hadir di antara ribuan jamaah Muhammadiyah Laren. Dia sangat mengapresiasi suguhan lagu menyentuh yang dirilis pada Tabligh Akbar Muhammadiyah secabang Laren itu.
Tim paduan suara Kelompok Aisyiyah dan Nasyiatul Aisyiyah (KANA) se-Laren Barat (Selabar) menyuguhkan lagu Ghiroh Nasyiah ciptaan Ahmad Ihwan, pelatih Padus yang juga guru seni SMP Muhammadiyah 17 Laren.
Anggota Paduan Suara KANA Selabar gabungan dari perwakilan aktivis Nasyiah Laren barat yaitu PRNA Sapan, Jabung, Keduyung Pesanggrahan, Mojoasen, Centini, dan Durikulon.
Mendengar tim paduan suara menyanyikan lagu ini, Ketua PDNA Lamongan dua periode (2004-2008 dan 2008-2012) itu menitikkan air mata dan bahagia.
“Antara syukur dan bangga karena Nasyiah adalah kader harapan Aisyiyah untuk melanjutkan estafet perjuangannya,” tuturnya.
Lagu Ghiroh Nasyiah
Deburan ombak, membelai pantai
tak kenal lelah, tak pernah berhenti
Begitu pula, ghiroh kasih Nasyiah
tak pernah pudar, membiaskan pencerah.
Menjulang daun, menyemai padi
Nasyi’ah santun, ramah berbudi
Beramar ma’ruf, bernahi munkar
kebajikan hidup, jiwa taqwa memancar
Fikir berkemajuan, gerak berperadaban
dengan Islam Nasyiah warnai zaman
selalu tumbuh-tumbuh selalu tumbuh
tak sekalipun mengeluh
selalu kembang kembang selalu kembang
derap nasyiah membentang. (*)
Penulis Alfain Jalaluddin Ramadlan Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Sugeng Purwanto