PWMU.CO – Konsultasi belajar, SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik Jawa Timur memberikan perkembangan belajar siswa pada orangtua, Sabtu (4/5/2024).
ProgramKonsultasi Belajar Siswa tengah semester II tahun pelajaran 2023-2024 ini dilakukan wali siswa kelas VII dan VIII. Kegiatan dilakukan di masing-masing kelas bersama wali kelas. Khusus untuk kelas VII D, VII E, dan VII F menempati ruang IX A, IX B, dan IX C.
Pengaturan waktu kedatangan wali siswa menjadi tiga gelombang. Sesi pertama pukul 07.00-08.00 bagi siswa absen nomor 1-10, sesi kedua pukul 08.00-09.00 bagi siswa absen nomor 11-20, dan terakhir pukul 09.00-10.00 bagi siswa absen nomor 21-30.
Program Konsultasi Belajar ini rutin dilakukan pada pertengahan semester setelah pelaksanaan Sumatif Tengah Semester (STS). Setiap wali siswa dapat mengakses nilai laporan hasil belajar anaknya selama tengah semester ini. Wali kelas juga menunjukkan hasil laporan tersebut.
Di momen ini, wali siswa juga diberikan kesempatan untuk curahan hati (curhat) kepada wali kelas yang setiap harinya mengetahui perkembangan setiap siswa di sekolah.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Pengembangan Pendidikan Spemdalas Jamilah SSi MPd menjelaskan konsultasi yang dilakukan dengan wali kelas ini seputar perkembangan siswa dalam hal belajar, sikap, dan karakter.
“Konsultasi belajar sebagai salah satu media komunikasi antara sekolah dengan walisiswa terkait perkembangan belajar siswa,” ujarnya.
Hal ini, sambungnya, bertujuan untuk sharing perkembangan kognitif, sikap, dan karakter siswa agar terdapat komunikasi yang sinkron antara apa yang dilakukan sekolah dan dukungan wali siswa di rumah untuk kesuksesan anak didik.
Wali kelas VII Care, Fitri Wulandari SS MPd mengaku bersyukur konsultasi belajar hari ini berjalan dengan lancar dan sukses. “Alhamdulillah, 24 dari 32 wali siswa dapat hadir dalam konsultasi belajar,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan oleh Wali jelas VIII Boron, Ria Rizaniyah SPd. Dia mengutarakan Konsultasi belajar ini merupakan wadah komunikasi antara sekolah dan orangtua.
“Perkembangan sikap siswa di rumah dan sekolah dapat dikomunikasikan dengan baik sehingga wali kelas dan wali siswa dapat saling berkolaborasi dalam melakukan treatment kepada siswa secara personal,” terang pengajar mata pelajaran matematika ini.
Dengan adanya kolaborasi yang baik, tambahnya, penguatan terhadap sisi tertentu pada siswa dapat dilakukan. “Hasilnya, siswa semakin semangat dalam proses belajar dan mengajar,” harapnya. (*)
Penulis Fitri Wulandari. Editor Ichwan Arif.