PWMU.CO – Sampaikan tentang sistem pendidikan, siswa SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik membuat surat probadi ke Presiden RI Terpilih Prabowo Subianto dalam praktik pembelajaran bahasa Indonesia, Selasa (7/5/2024).
Dalam pembelajaran tersebut, siswa kelas VII E Armilda Putri Athifa Earlene menyampaikan tentang kurikulum pendidikan yang ada di Indonesia.
“Dalam surat pribadi ini, saya menyampaikan perhatian terkait dengan kurikulum pendidikan yang mengalami perubahan,” katanya.
Dia menuturkan, perubahan-perubahan ini sering menimbulkan ketidakpastian dan tantangan bagi guru, siswa, dan orangtua siswa. Disadari perubahan kurikulum ini diperlukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan untuk menyesuaikan dengan perubahan zaman.
“Namun, sering perubahan kurikulum ini menyebabkan ketidakstabilan dan kesulitan bagi para pelaku pendidikan dalam mengadaptasi dan melaksanakan secara efektif,” lanjutnya.
Dalam surat yang ditulis tangan tersebut, Armilda sapaan akrabnya ingin menyampaikan tiga pertimbangan dalam perubahan kurikulum yang kerap dilakukan di sistem pendidikan di Indonesia.
“Pertama, perlunya proses konsultasi yang lebih luas dan inklusif dengan para ahli pendidikan, guru, siswa dan masyarakat umum sebelum mempertimbangkan perubahan kurikulum,” ujarnya.
Keterlibatan mereka, lanjutnya, bisa memberikan wawawan yang berharga dan memastikan perubahan kurikulum yang dilakukan memiliki dasar yang kuat dan bisa diterima semua kalangan.
Kedua, pentingnya stabilitas dalam kurikulum pendidian untuk memberikan kesempatan bagi para pelaku pendidikan untuk mengembangkan strategi pembelajaran yang efektif dan menyelaraskan dengan kebutuhan siswa.
Ketiga, perlu dilakukan evaluasi dengan cermat terhadap implementasi kurikulum untuk mengidentifikasi keberhasilan dan tantangan yang dihadapi. “Dari evaluasi ini diharapkan ada pembelajaran yang berharga untuk perbaikan di masa mendatang,” jelasnya.
Dia berharap dengan surat tentang kurikulum pendidikan dan evaluasi yang saya sampaikan ini bisa meningkatkan pendidikan di Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, dalam praktik menulis surat pribadi ini, selain struktur surat, juga ditekankan pada isi surat yang disampaikan kepada penerima surat.
“Ustad Ichwan Arif menekankan pada isi yang disampaikan. Siswa boleh memberikan masukan, kritikan, dan juga harapan kepada presiden RI terpilih ketika nantinya mengemban amanah 1 preriode ke depan. Maka, dalam isi surat pribadi tersebut, ingin menyuarakan dan harapan tentang kualitas pendidikan di Indonesia,” katanya. (*)
Penulis/Editor Ichwan Arif.