PWMU.CO – TPA Sahabat Ranting Jalen ikuti Pelatihan Tilawati yang dilaksanakan di TPA Al-Hikmah Cangaan Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi.
Para ustadz dan ustadzah Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) Sahabat terus berupaya memperdalam ilmunya lewat pendidikan maupun pelatihan secara berkala.
Ahad (28/4/2024) mereka mengikuti pelatihan sehari yang dipandu langsung oleh Lembaga Tilawatil Quran Tilawati dari Surabaya.
Pelatihan ustadz dan ustadzah TPA metode Tilawati se-Kecamatan Genteng dilaksanakan secara berkesinambungan 6 bulan sekali. Dan tempatnya berpindah-pindah dari TPA satu ke TPA yang lainnya.
Koordinator rombongan TPA Sahabat Usman Rolibi saat meminta izin kepada Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Jalen mengatakan, kami akan selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik
“Kami terus berupaya mengikuti perkembangan terkait dengan metode pembelajaran yang mudah dipahami dan dimengerti para santri. Untuk itu kami mohon doa restunya,” ujar Usman.
Pemateri pelatihan, lanjutnya, langsung dipandu oleh lembaga khusus metode dari Surabaya yang diketuai oleh Ustadz Hanafi SHi.
“Pelatihan saat ini diikuti sekitar 60 ustadz dan ustadzah dari 12 TPA yang menggunakan metode Tilawati se-Kecamatan Genteng dan sekitarnya,” terangnya.
Metode Mudah Dipahami
Dalam upaya penanaman pondasi aqidah sejak usia dini, Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) Sahabat selalu berupaya memperkenalkan al-Quran sekaligus mengajarkan dari yang belum bisa membaca sama sekali hingga fasih membaca.
“Fasih membaca beserta ilmu tajwidnya terutama kepada anak-anak kelas I SD sampai kelas VI SD dengan metode yang sangat mudah dipahami oleh para santri,” ungkapnya.
TPA Sahabat merupakan salah satu AUM di bawah naungan Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Jalen Kecamatan Genteng Banyuwangi. TPA Sahabat berupaya sekuat tenaga memberikan pengertian kepada para orangtua agar mau memasukkan putra-putrinya untuk belajar al-Quran sejak dini.
“Alhamdulillah dengan ketalatenan, kesabaran para ustad-ustadzah dan menyenangkan, sehingga anak-anak menjadi krasan,” ungkap ustadzah senior Jazilah.
Acara pelatihan yang dimulai dari pukul 07.00 WIB dan berakhir hingga pukul 16.00 WIB. Usai pelatihan para peserta pulang dengan membawa buku panduan baru metode Tilawati. (*)
Penulis Abdul Muntholib. Editor Sugiran.