SMP Mulia Bungah Gelar Uprak Berbasis Festival

Kegiatan ujian praktik berbasis festival SMP Mulia (Alisa/PWMU.CO)

PWMU.CO – SMP Mulia Bungah Gresik Jawa Timur menggelar ujian praktik (uprak) berbasis festival yang disaksikan seluruh warga sekolah, Senin-selasa(6-7/5/2024).

Festival Uprak SMP Muhammadiyah 5 (SMP Mulia) Bungah ini menjadi gebrakan baru dalam momen ujian sekolah di wilayah Gresik Utara, warga sekolah menyambut meriah acara tersebut.

Uprak berbasis festival dibuka oleh kepala SMP Mulia Muhammad Emil Walid SPdGr. Dalam  sambutannya Emil menyampaikan, sekolah memberikan fasilitias terbaik untuk mengembangkan potensi siswa, di mana ujian yg biasanya membuat siswa merasa menjadi beban kami kemas menjadi sebuah ajang kreasi untuk mengeksplor kemampuaannya.

“Saya sangat bersyukur Ujian praktik berbasis Festival di tahun ini bisa di selenggarakan berkat antusias warga sekolah dan dukungan bapak ibu guru sekolah kami bisa menggemas ujian praktik dengan baik,” katanya.

Dia menututkan, kegiatan uprak berbasis festival ini diselenggarakan 2 sesi. Sesi pertama dilakasanakan dihari senin dengan tema senam kreasi mata pelajaran PJOK dan drama dengan tema adab merukapakan kolaborasi mata pelajaran seni budaya dan pendidikan agama Islam.

“Sesi kedua dilakasanakan hari berikutnya uji prototipe kincir air, karya ilmiah, dan introduction merupakan kolaborasi dari mata pelajaran IPA, bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris,” jelasnya.

Sesi pertama pada hari senin terlihat wajah gugup dan ceria pada peserta ujian, persiapan yang sudah matang menjadikan mereka siap untuk menampilkan kreasinya. Tepuk tangan meriah dari adik adik kelas VII dan VIII menambah semangat mereka untuk tampil.

Senam kreasi menjadi pembuka acara yang begitu epik, musik yang dipilih peserta ujian nampaknya menggunggah penonton untuk ikut serta dalam acara tersebut. Acara di lanjutkan dengan penampilan drama tentang adab.

Ujian praktik berbasis festival dilanjutkan Selasa. Pada sesi kedua para peserta ujian menunjukkan hasil kerja mereka dalam membuat kincir air sederhana, pengalaman baru ini membuat mereka mengetahui cara kerja PLTA.

Selain itu para peserta juga mendapat masukan dari guru penguji untuk menjadikan mereka lebih baik lagi dalam menyusun sebuah laporan pratikum.

Waka Kurikulum SMP Mulia Junainah ST SPdGr MM memberikan semangat kepada peserta ujian untuk memberikan yang terbaik dan memberikan contoh kepada adik-adiknya untuk mengembangkan kreasi di tahun berikutnya.

“Saya bangga dan terharu siswa SMP Mulia bisa menampilkan kreasi yang begitu menghibur untuk penonton yang menyaksikan. Semoga kedepannya SMP Mulia menjadi sekolah prioritas,” harapnya. (*)

Penulis Anis Zubaidah Assuroiyah. Editor Ichwan Arif.

Exit mobile version