PWMU.CO – Kampus Muhammadiyah ini buka tujuh prodi di Banyuwangi. Dulunya bernama Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah (ITBM) Banyuwangi.
Wakil Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Genteng H Nawachid mengatakan ITBM Banyuwangi lahir pada 17 Oktober 2019, berdasarkan SK Kemenristekdikti No.971/KPT/I/2019 dengan H Nawachid sebagai rektor dan H Nurahmadi Warek II, serta H Musa Alhadi sebagai Badan Pengurus Harian dan Jajaran Rektorat.
Seiring berjalannya waktu, lanjut dia, atas kebijakan Persyarikatan Muhammadiyah dengan berbagai pertimbangan per 1 Maret 2024 Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah beralih manajemen.
“Kini berubah menjadi Universitas Muhammadiyah Jember 2 Kampus Banyuwangi,” ujarnya saat acara Purnawiyata SMA Muhammadiyah 2 (SMA Muha) Genteng, di Havana Waterpark Resto n Cafe Jajag, Gambiran, Banyuwangi, Sabtu (27/4/24).
Adapun tujuh prodi yang dibuka Unmuh Jember 2 Banyuwangi yaitu:
1. Pendidikan Agama Islam (S1) Akreditasi : Unggul
2. Teknik Informatika (S1) Akreditasi : Unggul
3. Managemen (S1) Akreditasi : A
4. Agrobisnis (S1) Akreditasi : A
5. PG PAUD (S1) Akreditasi : B
6. Teknik Kimia (S1) Akreditasi : Baik
7. Teknik Industri (S1) Akreditasi : Baik
“Maka, kiranya bisa menjadi pertimbangan untuk melanjutkan jenjang perkuliahan dan manfaatkan program beasiswa,” terangnya.
Bangga Almamater
Sebelumnya, H Nawachid menyamppaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran ketua PCM karena ada acara dinas luar kota. “Kedua, saya yang pernah menjadi bagian dari sekolah ini sangat bangga kepada seluruh civitas akademika, yang hingga saat ini istiqomah bersaing dalam prestasi akademik maupun non-akademik di Banyuwangi,” katanya.
Kegiatan Purnawiyata SMA Muha dihadiri beragam jajaran, mulai dari Ketua Majelis Dikdasmen PCM Sempu H Musa Alhadi MPd, Wakil Ketua PCM Genteng H Nawachid MPd, dan Bendahara PDM Banyuwangi H Nurahmadi MPdI.
Ketiganya merupakan mantan pendidik di SMA Muha Genteng, seperti H Nurahmadi dan H Nawachid sebagai kepala sekolah kedua dan ketiga. Sementara H Musa merupakan guru di SMA Muha hingga pensiun.
(*)
Penulis Abdul Muntholib. Editor Darul Setiawan.