PWMU.CO – Penghuni surga menjadi topik kajian shalat Subuh Masjid al-Millah Pondok Jati Sidoarjo dengan penceramah Agus Hariadi, Direktur SMP Darul Fikri, Rabu (8/5/2024).
Agus Hariadi mengatakan, sukses itu ukurannya berbahagia di dunia maupun di akhirat. Jadi orientasinya akhirat. Itu disebutkan dalam surat Ali Imran: 185.
كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِۗ وَاِنَّمَا تُوَفَّوْنَ اُجُوْرَكُمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِۗ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَاُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَۗ وَمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَآ اِلَّا مَتَاعُ الْغُرُوْرِ
Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Hanya pada hari kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Siapa yang dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya.
Rasulullah, kata dia, juga meminta sukses di dunia dan akhirat dalam doa yang populer disebut doa sapu jagat,
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari siksa api neraka.
Lantas Agus Hariadi menceritakan kisah hadits dari Anas. Suatu hari Anas dan para sahabat duduk dengan Rasulullah di masjid. Kemudian Rasulullah berkata sebentar lagi ada penghuni surga (ahlul jannah) lewat di sini.
Datang seorang laki-laki sahabat anshar yang jenggotnya basah dengan air wudhu sambil menenteng di tangan kirinya. Para sahabat semua melihatnya.
Besoknya Rasulullah mengatakan hal yang sama. Kemudian orang yang kemarin muncul lagi.
Kejadian ini sampai hari ketiga sehingga membuat penasaran para sahabat.
Abdullah bin Amru bin Ash kemudian mengikuti sahabat anshar itu pulang. Ia berkata bolehkah menginap di rumahnya dengan alasan ada masalah dengan ayahnya sehingga tak mau pulang.
Sahabat anshar itu mengizinkan. Selama tiga hari Abdullah tak melihat amalan istimewa. Tidak juga shalat malam. Ibadahnya standar saja.
Pada hari ketiga Abdullah pamit pulang sambil mengaku menginap di rumah itu bukan sedang berselisih dengan ayahnya tapi karena penasaran dengan ucapan Rasulullah bahwa sahabat anshar itu calon penghuni surga.
Abdullah bertanya, amalan apa yang dikerjakan sehingga Rasulullah berkata demikian.
Sahabat anshar mengatakan tak melakukan amalan istimewa. Biasa saja. ”Tapi saya selalu menjaga hati dari hasad, iri dengki,” ujarnya.
Abdullah berkomentar,” inilah amalan yang menyebabkan kamu calon penghuni surga karena bersih dari hasad.”
Penulis Dian R. Agustina Editor Sugeng Purwanto