PWMU.CO – Mamsaka Paciran teken MoU (Memorandum of Understanding) dengan Markaz Arabiyah Pare Kediri Jawa Timur pada Selasa (7/5/2024).
Acara yang digelar di kantor Markaz Arabiyah ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya dalam pembelajaran Bahasa Arab.
Kepala MA Muhammadiyah 1 Karangasem (Mamsaka) Paciran Lamongan, Purwanto SPd, menegaskan bahwa kesepakatan ini mencerminkan komitmen mereka dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Menurut Purwanto, MoU ini menjadi landasan bagi kedua lembaga untuk saling mendukung dalam pengembangan kurikulum, peningkatan kualitas tenaga pengajar, serta penyediaan materi ajar yang berkualitas.
“Kami percaya kerjasama ini akan membawa dampak positif bagi kemajuan pendidikan di Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1 Paciran,” ujarnya.
Salah satu fokus utama kerjasama ini adalah pengembangan program daurah atau pelatihan berjenjang, mulai dari tingkat TK hingga pendidikan lanjutan.
Selain itu, akan disediakan modul pembelajaran yang komprehensif serta tutor yang berkualifikasi tinggi. Hal ini diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih baik bagi siswa Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1 Paciran.
Lebih lanjut, MoU ini juga memperhatikan peluang bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan ke Timur Tengah, baik melalui jalur reguler maupun beasiswa.
“Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan semakin banyak siswa yang memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi pendidikan di luar negeri, khususnya dalam bidang agama dan Bahasa Arab,” harapnya.
Tanggapan positif juga datang dari pihak Markaz Arabiyah Pare. Founder dan CEO, H Miqdarul Khoir Syarofit Lc MPd, menyambut baik kerjasama ini dan berharap dapat berlangsung secara berkelanjutan minimal selama tiga tahun ke depan.
“Kami berharap kerjasama ini akan membawa manfaat besar bagi kedua belah pihak dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama dan Bahasa Arab,” katanya.
Kerjasama antara Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1 Paciran dan Markaz Arabiyah Pare Kediri ini diharapkan menjadi contoh bagi lembaga pendidikan lainnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama dan Bahasa Arab di Indonesia. (*)
Kontributor Wahidul Qohar Editor Nely Izzatul