PWMU.CO – Capaian SMK Matig terungkap di Haflah Akhirissanah XII. Lokasinya di Ballroom Hotel Horison GKB Gresik, Kamis (10/05/2024).
SMK Muhammadiyah 3 Gresik (SMK Matig) mengadakan Haflah Akhirissanah sebagai seremonial kelulusan siswa kelas XII. Sebanyak 69 siswa yang lulus di tahun pelajaran 2023/2024 hadir bersama orang tuanya.
Ada beberapa suguhan tampilan praacara. Salah satunya, penampilan Ludruk Suro Parman beserta Kelompok Musik Tradisional Matig pengiringnya membuat suasana gembira. Terdengar gelak tawa hadirin saat menyaksikan hiburan ludruk yang siswa SMK Matig sajikan.
Penampilan yang anggun bersahaja juga siswi SMK Matig tunjukkan dalam Tari Giri Sholawat. Tarian ini sukses bikin kagum hadirin. Sebab hanya sebagian kecil pelajar putri di SMK Matig tapi para guru mampu melatih potensi mereka sehingga bisa menghasilkan tampilan seni tari yang menawan.
Saya diundang atas nama Ketua Majelis Pendidikan Dasar, Menengah dan Pendidikan Nonformal (Dikdasmen dan PNF) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik. Tak hanya menyaksikan tetapi juga memberikan sambutan dan motivasi kepada siswa dan orang tua yang hadir.
Hadir pula Ketua PCM Cerme Bambang Suhermanto SPd, Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PCM Cerme Suud MPdI, kepala sekolah Perguruan Muhammadiyah Cerme, dan beberapa perwakilan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).
Siswa Meningkat
Kepala SMK Matig Hasan Abidin MPdI dalam sambutannya mengatakan, “Tahun ini kita meluluskan 69 siswa dari tiga prodi. Yaitu Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL), Teknik Kendaraan Ringan (TKR), dan Teknik Komputer Jaringan (TKJ).”
Hasan bersyukur sekaligus optimis, “Insyaallah tahun depan yang akan lulus berjumlah 105 siswa yang saat ini di kelas XI. Dua tahun lagi insyaallah akan lulus 120 siswa yang saat ini ada di kelas X. Alhamdulillah 3 tahun ini kita mengalami peningkatan jumlah siswa karena kepercayaan Bapak Ibu kepada kami di SMK Matig.”
Hasan mengatakan, satu hal penting yang juga menjadi perhatian sekolah adalah karakter siswa. “Insya Allah ketika di sekolah kami pantau karakter siswa baik. Mudah-mudahan di rumah juga siswa berkarakter baik,” ujarnya.
Wakil Ketua PDM Gresik itu mendoakan, “Semoga senantiasa ada peningkatan kualitas karakter siswa menjadi lebih baik dan lebih baik lagi.”
Hasan juga menyampaikan, mulai 2021 ada peningkatan cukup signifikan dari kualitas proses pembelajaran dan juga pemenuhan sarana prasarana yang mereka butuhkan. “Mulai tahun 2021 mendapatkan Kepercayaan dari Kemendikbudristek melalui Dirjen Vokasi sebagai Sekolah Pusat Keunggulan (PK). Hal tersebut berdampak pada perubahan secara fisik dan pembelajaran di sekolah,” ungkap dia.
“Insya Allah tahun ini sekolah akan mendapatkan bantuan Teaching Factory (Tefa) Pengimbasan sebagai bentuk kepercayaan pemerintah dalam pengembangan sekolah kita,” tutur mubaligh asal Menganti ini.
Terkait siswa yang lulus tahun ini, Hasan mengatakan, ada 15 persen siswa yang telah diterima bekerja di perusahaan sebelum diumumkan lulus sekolah. “Sepuluh persen telah diterima di Perguruan Tinggi Negeri. Ini ada kenaikan dari tahun-tahun sebelumnya,” terangnya.
Laporan tahun sebelumnya yang kuliah 5 persen, yang berwirausaha 10 persen, yang bekerja 80 persen, dan yang 5 persen belum melaporkan.
Inovasi Sekolah
Kemudian, Hasan menjelaskan program Kerjacsama sekolahnya dengan pihak eksternal. “Tahun ini kita bekerjacsama dengan LKP untuk bisa memberangkatkan anak-anak pemagangan atau bekerja di luar negeri. Ada beberapa negara tujuan yang bekerja sama yaitu Jepang, Korea, dan Jerman,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Hasan juga menyampaikan rencana inovasi SMK Matig tahun depan. “Saat ini sudah terdaftar 7 pendaftar baru yang akan masuk di asrama dengan program pembelajaran pesantren yang akan diintegrasikan dengan kurikulum sekolah. Pembelajaran blended learning juga akan direalisasikan di SMK Matig,” paparnya.
Tahun pelajaran besok, lanjutnya, SMK Matig akan membuka jurusan baru yakni Tata Kecantikan Kulit dan Rambut yang akan bekerja sama dengan beberapa klinik kecantikan. “Karena tiga jurusan yang ada jurusan teknik semuanya didominasi laki-laki. Jurusan baru ini insyaAllah bisa menyeimbangkan komposisi siswa laki-laki dan perempuan di SMK Matig,” tutur Hasan.
SMK Matig juga memberikan keleluasaan untuk siswa yang telah lulus untuk tetap bisa melakukan pengembangan diri di SMK Matig. Bahkan, kata Hasan, ada program Purna Lulus untuk melayani siswa yang belum bekerja dan ingin memperdalam kembali kompetensi yang masih ingin ditingkatkan di sekolah dengan memanfaatkan sarana yang ada secara gratis.
“Ini semua adalah upaya dan karya kita berinovasi untuk berkembang dan berkembang dari Muhammadiyah untuk bangsa. Maka kami mohon dukungan dan bantuan dari Bapak Ibu semua. Mari Kembali ke SMK Matig kita sekolahkan anak-anak, saudara-saudara, rekan dan tetangga-tetangga kita,” ajak Hasan.
Di akhir sambutannya, Hasan menyampaikan doa agar siswa mendapatkan kesuksesan dan kehidupan yang lebih baik. “Bagi yang ingin bekerja, mendapatkan pekerjaan sesuai harapannya. Yang ingin kuliah, mendapatkan sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya. Yang ingin berwirausaha, semoga sukses dengan usahanya. Semoga semuanya mendapatkan kebahagiaan di keluarganya,” doa mubaligh itu. (*)
Penulis M Fadloli Aziz Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni