Berbekal Daun Lontar, MI Mupalas Surga Belajar Gaya Hidup BerkelanjutanPWMU.CO – Berbekal daun lontar, MI Muhammadiyah 14 Sumurgayam (Mupalas Surga) Paciran, Lamongan, Jawa Timur mengadakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rohmatan Lil Alamin (P5RA).
Kegiatan ini dipusatkan di MI Mupalas Sumurgayam Paciran pada hari Sabtu (4/5/2024) hingga Kamis (9/5/2024) diikuti oleh siswa kelas 1 dan 2 yang masuk pada fase A. Sedangkan siswa kelas 4 dan 5 masuk pada fase B dan C.
Kepala MI Mupalas Surga, Darojad SAg SE mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh 43 siswa yang terbagi dalam 4 kelompok untuk fase A, dan juga 4 kelompok untuk fase B dan C. Setiap kelompok didampingi oleh tim fasilitator.
“Pada tahun pelajaran 2024/2025 ini MI Mupalas Surga sudah melaksanakan Kurikulum Merdeka atau Kurikulum Nasional, maka saya berharap Bapak-Ibu guru serta seluruh siswa harus siap untuk melaksanakannya,” kata Darojat.
Dia juga berharap, kegiatan ini dapat berjalan lancar sesuai jadwal yang sudah dibuat dan rencana kegiatan yang sudah diprogramkan.
“Salah satu fokus topik yang diangkat kali ini adalah daun lontar untuk bahan kerajinan. Topik ini diambil karena di sekitar Madrasah sangat banyak tumbuh pohon siwalan,” jelas alumnus SMPM 12 Sendangagung tahun 1989 ini.
Dia menjelaskan, kegiatan ini sebagai bagian dari tema Gaya Hidup Berkelanjutan di P5 yang meliputi penyuluhan tentang pentingnya hidup berkelanjutan dan pembuatan produk dari daun lontar atau siwalan.
Sementara itu, salah satu Tim Fasilitator yang juga guru Mupalas Surga, Sukono SPd, mengatakan, kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi siswa dan siswi untuk mengubah karakter atau kebiasaan buruk menjadi kebiasaan yang lebih baik dalam menjalani gaya hidup berkelanjutan.
“Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk penguatan karakter siswa yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, berkebhinekaan global, gotong- royong, mandiri, kreatif, dan bernalar kritis,” imbuh ayah dari Luthfie Sakhi Zaidan yang juga Ketua PRM Sumurgayam ini.
Salah satu peserta P5RA, Rizqi Amalia menuturkan bahwa kegiatan ini sangat menarik dan memberikan pengalaman yang baru baginya.
“Karena saya bisa mengenal kerajinan dan bisa membuat berbagai macam produk dari daun lontar ini. Saya sangat senang. Mudah-mudahan kegiatan ini berguna bagi saya khususnya dan teman-teman semuanya,” tutur siswi kelas 4 ini.
Koordinator P5RA Siti Khulaliliyah SAg mengatakan, kegiatan ini merupakan program yang memiliki peran penting dalam meningkatkan kesadaran siswa dan siswi tentang pentingnya hidup berkelanjutan.
“Melalui tema Gaya Hidup Berkelanjutan ini, para siswa diajak untuk memahami dan menerapkan pola hidup yang sehat dan berkelanjutan,” terang istri H Abdul Kholiq Saifuddin ini.
Menurutnya, dengan kesadaran dan tindakan konkret dari siswa-siswi, maka lingkungan sekolah dan sekitarnya dapat terjaga dan terpelihara dengan baik.
“Gaya hidup berkelanjutan pada dasarnya adalah cara hidup dengan kesadaran dan pandangan jangka panjang, mengingat hampir semua tindakan yang kita lakukan memiliki dampak pada lingkungan dan orang lain,” ucap Ibu 3 anak ini.
Rangkaian kegiatan P5RA di MI Mupalas Surga sebagai berikut;
- Hari Sabtu, (4/5/2024): Pembukaan, pembagian kelompok, Asesmen diagnostik dan pengenalan bahan utama daun lontar.
- Hari Ahad, (5/5/2024): penyampaian materi terkait bahan ramah dan tidak ramah lingkungan serta tahapan atau langkah proses pembuatan.
- Senin, (6/5/2024): praktik atau unjuk kerja benda 1 (Fase A : membuat jekikrek) (Fase B, C : Membuat kerajinan Tas daun Lontar).
- Selasa, (7/5/2024): praktik atau unjuk kerja benda 2
- (Fase A : Membuat terompet) (Fase B, C : Membuat ketupat).
- Rabu, (8/5/2024): praktik atau unjuk kerja benda 3
- (Fase A : Membuat bunga) (Fase B, C : Membuat urung jumbreg).
- Kamis, (9/5/2024): showcase dan pemaparan hasil karya/proyek). (*)
Penulis Gondo Waloyo Editor Nely Izzatul