PWMU.CO – Aksi Bela Palestina juga berlangsung di halaman SMK Muhammadiyah 2 (SMK Muda) Genteng Banyuwangi, Sabtu (11/5/2024).
Pagi itu cuaca kota Genteng sedang mendung, aksi berlangsung dengan semangat. Mereka mengutuk kekejaman serangan Israel kepada rakyat Palestina. Mereka membunuh wanita, anak-anak, dan rumah sakit.
Semua siswa dari keempat kompetensi keahlian berkumpul. Dari Kompetensi Teknik Elektronika Industri (TEI), Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Teknik Sepeda Motor (TSM), dan Animasi.
Guru dan karyawan berbaris sambil membawa bendera Palestina. Lalu membentangkan spanduk bertuliskan aksi bela Palestina.
Mereka meneriakkan yel yel free free Palestine dengan mengepalkan tangan ke atas sambil memekikkan takbir tiga kali.
Untuk menanamkan rasa nasionalisme dan kecintaan terhadap tanah air Indonesia, dalam aksi ini dilakukan penghormatan kepada bendera merah putih dipimpin Komandan Aksi Moh Wahid SPd.
Setelah itu aksi ini pembacaan deklarasi anti kekerasan Israel oleh Kaluko Ageng Gumelar, siswa kelas XI TKR 2. Diikuti oleh seluruh peserta aksi.
Dilanjutkan dengan pembacaan puisi keprihatinan terhadap penderitaan bangsa Palestina oleh Diah Ajeng, siswa Kelas XI TEI 2.
Dalam Aksi Bela Palestina ini Kepala SMK Muda Genteng Tamyis Rosidi MPd mengajak bersyukur kepada Allah karena diberikan nikmat. Salah satunya nikmat kebebasan atau kemerdekaan negara Republik Indonesia.
Dia menyerukan mengisi hidup ini dengan aktivitas yang positif. Kita syukuri bangsa kita Indonesia yang berbhinneka tunggal ika ini yang senantiasa aman dan tentram.
Siswa SMK Muda harus giat belajar, agar negara Indonesia semakin maju dan berkembang. Sehingga rakyatnya menjadi sejahtera.
Tamyis Rosidi mengajak peserta aksi untuk berdoa bagi kemerdekaan negara Palestina.
Doa dibacakan oleh guru Ismuba Imam Hambali SHI. Memohon agar rakyat Palestina diberikan kekuatan serta negaranya menjadi negara yang merdeka dan berdaulat.
Setelah itu semua siswa masuk ke dalam kelasnya masing-masing untuk mengikuti pembelajaran seperti biasanya.
Penulis Taufiqur Rohman Editor Sugeng Purwanto