Merayakan Tema Puncak Rekreasi, Siswa TK Aisyiyah 36 PPI Naik Kereta

Siswa TK Aisyiyah 36 PPI naik kereta komuter merayakan tema puncak Rekreasi (Istimewa/PWMU.CO)

PWMU.CO – Merayakan tema puncak Rekreasi siswa TK Aisyiyah 36 Perumahan Pongangan Indah (PPI) naik kereta api, Selasa (7/5/2024).

Mereka naik kereta komuter dari Stasiun Indro Gresik menuju Stasiun Sidoarjo. Kemudian dari Stasiun Sidoarjo dilanjutkan ke Tugu Pahlawan Surabaya dengan naik bu. 

“Seneng bisa naik komuter, jalannya cepat,” ucap Rania Zhafira Alfisahar siswa kelompok Sailor. Selama di komuter ia bersama murid lainnya menempati dua gerbong yang disediakan.

Sebelumnya, para siswa berkumpul di dekat balai pertemuan PPI pagi itu. Kemudian berangkat menuju stasiun Indro dengan menggunakan bis. Dari tempat bis berhenti sampai ke stasiun berjalan sebentar.

Mereka berbaris terlebih dahulu sebelum masuk kereta. Guru menunjukkan tiket yang sudah di pesan sebelumnya melalui aplikasi online. setelah itu tiap kelompok masuk bergantian ke dalam kereta komuter.

Jam 07.50 WIB kereta komuter berangkat. Tampak gembira terlihat di raut wajah mereka. Sambil tersenyum, tertawa sepanjang perjalanan. Sesekali berjalan menuju temannya di kursi depan maupun belakang. Ada juga yang makan camilan baik yang dibawa dari rumah ataupun yang disediakan TK sambil menikmati pemandangan luar dan mengobrol bersama temannya.

Selain para guru dan karyawan, para siswa juga dibantu komite dan korlas dari masing-masing kelompok.

Devano Narattama Attaqi Sasongko saat melihat-lihat peninggalan di museum sepuluh november (Anik Mas’ud/PWMU.CO)

Pukul 09.30 WIB kereta tiba si stasiun Sidoarjo. Para siswa turun berjalan menuju bis yang telah menunggu mereka sejak tadi. Acara dilanjutkan menuju Tugu Pahlawan.

Sesampai di Tugu Pahlawan, anak-anak makan siang di pinggir area sekitar Tugu Pahlawan, sambil menikmati monumen bersejarah kota Surabaya yang mempunyai tinggi 41,15 meter itu.

Selesai makan, mereka berjalan masuk menuju Museum Sepuluh November. Museum Sepuluh November dan Tugu Pahlawan dibangun untuk mengenang sejarah pertempuran 10 November 1945 di Surabaya.

Di dalam anak-anak melihat peninggalan sejarah selama masa penjajahan. Di antaranya koleksi foto, senjata perang, dan fasilitas pendukung lainnya seperti diorama elektronik dan diorama statis.

Devano Narattama Attaqi Sasongko, siswa Kelompok Lawyer, saat ditanya sedang melihat apa, ia menjawab “Ada bambu runcing,” katanya. Ketika ditanya lagi untuk apa bambu runcingnya. “Buat perang,” jawabnya.

Kepala TK Aisyiyah 36 PPI Rehayuni SAg, mengatakan kegiatan perayaan tema Rekreasi khususnya naik komuter bertujuan sebagai pengenalan salah satu alat transportasi rekreasi yaitu kereta api komuter. 

“Anak-anak kami ajak naik komuter dari Stasiun Indro Gresik menuju Stasiun Sidoarjo. Harapan kami dengan kegiatan ini anak-anak bisa belajar langsung proses dan etika naik komuter,” jelasnya.

Selain pengenalan alat transportasi rekreasi, para siswa juga diajak berkunjung ke salah satu tempat rekreasi bersejarah di Surabaya yaitu Tugu Pahlawan. “Mereka bisa belajar tentang sejarah perjuangan rakyat Surabaya saat melawan penjajah,” ucapnya.

Anak-anak diajak untuk mengenang dan menghargai jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. 

“Dan semoga dapat membangun jiwa nasionalisme, menumbuhkan rasa cinta tanah air Indonesia,” katanya. (*)

Penulis Anik Mas’ud Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version