PWMU.CO – Innalillahi wa inna ilaihirojiun. Telah meninggal dunia tokoh besar PDM Gresik sekaligus pejuang serta pendiri Muhammadiyah di cabang Menganti, H. Chud Pai, Selasa, (29/8) pukul 04.05. Dia menghembuskan nafas terkahirnya di Rumah Sakit Ibnu Sina.
Chud Pai dikenal sebagai sosok yang keras dan loyal di Muhammadiyah, terutama di daerah Gresik selatan. banyak yang merasakan manfaat dari bantuannya. Di mata keluarga, H. Chud Pai adalah termasuk sosok yang tegas. Meskipun sakit, dia tidak mau dimanja atau hanya tidur-tiduran di rumah.
Keistiqomahannya dalam memperjuangkan Agama Islam dalam gerakan Muhammadiyah patut diacungi jempol. Terbukti, dia selalu aktif dalam kepengurusan Muhammadiyah. Dia pernah menjadi Ketua PCM Menganti Periode 1995-2000 & 2000-2005, Ketua LPCR PDM Gresik periode 2010-2015, Bendahara LPCR PDM Gresik periode 2015-2020, dan Ketua Penasehat PCM Menganti Periode 2010-2015.
“Dia juga aktif menyantuni anak yatim, Bahkan menjadi Ketua Panti Asuhan Muhammadiyah. Chud Pai juga berperan vital dalam pendirian Masjid At-Taqwa Muhammadiyah Putat Lor. Bahkan menjadi donatur tetap dan motor pendirian SD Muhammadiyah 1 Menganti,” kata Ketua Kwarcab HW Menganti Nurul Khusaini yang mengaku kenal dekat dengan almarhum.
(Baca: Wafat: Ibunda dari Salah Satu Perintis Majalah MATAN, Moh Adnan dan Permintaan Maaf dan Terimakasih Khusnul Khotimah sebelum Wafat Kecelakaan di Depan UMM Inn)
Sebelum meninggal dunia, pada Hari Sabtu (26/8), dia sempat ikut acara nonton bareng film NAD. Keesokan harinya, dia juga masih sempat mengikuti pengajian ahad pagi di PCM Cerme.
Namun malam harinya, Chud Pai harus dibawa ke RS IBNU SINA karena kondisinya ngedrop. Pada akhirnya, Selasa (29/8), pukul 04:05, dia pun menghadap ke rahmatullah dengan meninggalkan 1 orang istri, 4 anak, dan 9 cucu.
Selamat jalan kader sejati Muhammadiyah. Semoga khusnul khotimah. (taufik/ilmi)